User’s Manual
Table Of Contents
- Tentang panduan pengguna ini
- Bab 1: Konfigurasi Perangkat Keras
- Bab 2: Menggunakan PC All-in-One
- Bab 3: Bekerja dengan Windows® 10
- Bab 4: Memulihkan sistem
- Lampiran
- Informasi
- Pernyataan FCC (Federal Communications Commission)
- Peringatan tentang pemaparan RF
- Pemberitahuan Tentang Lapisan
- Mencegah Kerusakan Pendengaran
- Pernyataan Kepatuhan terhadap Peraturan Lingkungan untuk Produk
- EU REACH dan Pasal 33
- EU RoHS
- Daur Ulang ASUS/Layanan Ambil Kembali
- Arahan Ecodesign
- Produk yang Memenuhi Persyaratan ENERGY STAR
- Produk-Produk yang Terdaftar EPEAT
- Pernyataan Kesesuaian UE yang Disederhanakan
- Informasi
PC All-in-One ASUS
63
Bab 4: Memulihkan sistem
Membuka Kongurasi BIOS
BIOS (Basic Input and Output System) menyimpan pengaturan
perangkat keras yang diperlukan memulai sistem dalam PC.
Dalam situasi normal, pengaturan BIOS default dapat berfungsi pada
sebagian besar kondisi untuk memastikan kinerja yang optilmal. Jangan
ubah pengaturan BIOS default BIOS, kecuali dalam kondisi berikut:
• Pesan kesalahan muncul di layar selama boot sistem berlangsung
dan meminta Anda untuk menjalankan Kongurasi BIOS.
• Anda telah memasang komponen sistem baru yang memerlukan
pengaturan atau pembaruan BIOS lebih lanjut.
PERINGATAN! Pengaturan BIOS yang salah dapat mengakibatkan
ketidakstabilan atau kegagalan boot. Sebaiknya Anda mengubah
pengaturan BIOS hanya dengan bantuan dari personel layanan terlatih.
Memasuki BIOS dengan cepat
Untuk mengakses BIOS:
• Saat PC All-in-One dalam keadaan mati, tekan tombol daya
minimal selama 4 (empat) detik untuk mengakses BIOS secara
langsung.
• Tekan tombol daya untuk menghidupkan PC ASUS All-in-One,
lalu tekan <F2> atau <Del> selama POST.
CATATAN: POST (Power-On Self Test) adalah serangkaian tes diagnosis
yang dikontrol perangkat lunak dan dijalankan saat Anda menghidupkan
PC All-in-One.