Installation Guide

Petunjuk pemasangan ASUS Motherboard (Papan Induk ASUS)
227
Bahasa Indonesia
3. Jika permasalahan timbul setelah Anda mengganti BIOS settings (pengaturan
BIOS), reboot (nyalakan ulang) dan masuk ke BIOS untuk mengisi setup
defaults (penataan standar). Lihat ke motherboard user guide (petunjuk
pengguna papan induk) untuk lebih jelasnya.
4. Jika permasalahan timbul karena computer virus infection (infeksi virus
komputer) atau les corruption (perubahan le-le), ikuti petunjuk di bawah ini
untuk memperbaikinya.
a. Masuklah ke operating system (sistem operasi) pada safe mode (mode
aman) dan lakukan virus scan (pemindaian virus) pada sistem secara
penuh menggunakan aplikasi anti-virus.
b. Hubungi perusahaan operating system (sistem operasi) untuk bantuan
lebih lanjut.
c. Jika petunjuk sebelumnya gagal untuk memperbaiki masalah, Anda
mungkin perlu memformat hard disk drive (penggerak disk keras) Anda dan
menginstal ulang operating system (sistem operasi) yang baru.
3.2.4 FAQs (Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan)
T1: Memory (memori) yang dilaporkan pada POST berbeda dengan memory
(memori) yang dipasang.
J1: Memory (memori) yang dilaporkan berbeda dapat disebabkan dari pemasangan
defective memory modules (modul memori cacat) atau DIMM yang tidak benar.
Pastikan DIMM dalam kondisi baik dan DIMM dipasang dengan benar. Lihat ke
motherboard user guide (petunjuk pengguna papan induk) untuk lebih jelasnya.
Jika Anda memasang 4.0 GB memory (memori 4.0 GB) dan melaporkannya 3.X
GB, ini masih normal.
T2. Sistem tidak dapat mendeteksi oppy disk drive (penggerak disk oppy), namun
oopy disk (disk oppy) tetap bercahaya.
J2: Floopy disk cables (kabel disk oppy) terpasang dengan tidak benar. Pastikan
red stripe (jalur merah) pada kabel (pin1 end) (ujung belakang pin1) dan harus
sesuai dengan pin1 pada oppy disk drive (penggerak disk oppy).
T3: Gagal masuk ke operating system (sistem operasi) setelah USB ash disk (disk
cepat USB) atau external hard disk drives (penggerak disk keras eksternal).
J3: Saat sistem mendeteksi USB ash disk (disk cepat USB) atau USB interface
hard disks (disk keras antarmuka USB), ini dapat mengubah booting device
priority (prioritas menyalakan ulang perangkat). Lepaskan USB devices
(perangkat USB) dan restart (mulai ulang) sistemnya.
J4: Windows XP tidak meliputi RAID controller driver (penggerak pengendali RAID)
sehingga hard disk drives (penggerak disk keras) tidak terdeteksi. Salinlah RAID
controller driver (penggerak pengendai RAID) ke oppy disk (disk oppy) dan
kemudian nyalakan ulang sistem dengan Windows XP disk (disk Windows XP),
tekan <F6> untuk membaca driver (penggerak) darioppy disk (disk oppy). Lihat ke
motherboard user guide (petunjuk pengguna papan induk) untuk lebih jelasnya.
A4: Windows XP does not include the RAID controller driver so the hard disk drives
are not detected. Copy the RAID controller driver to a oppy disk and when boot
the system with the Windows XP disk, press <F6> to read the driver from the
oppy disk. Refer to the motherboard user guide for details.