User's Manual

Table Of Contents
57
Preamble Type (Jenis Preamble): Jenis Preamble akan
menentukan durasi yang digunakan router untuk CRC (Cyclic
Redundancy Check). CRC adalah metode deteksi kesalahan
selama transmisi data berlangsung. Pilih Short (Pendek)
untuk jaringan nirkabel sibuk dengan lalu lintas jaringan
tinggi. Pilih Long (Panjang) jika jaringan nirkabel terdiri atas
perangkat nirkabel lama atau versi sebelumnya.
RTS Threshold (Ambang Batas RTS): Pilih nilai lebih rendah
untuk Ambang Batas RTS (Request to Send) agar dapat
meningkatkan komunikasi nirkabel di jaringan nirkabel
yang sibuk atau bising dengan lalu lintas jaringan tinggi dan
berbagai perangkat nirkabel.
DTIM Interval (Interval DTIM): Interval DTIM (Delivery
Trac Indication Message) atau Kecepatan Beacon Data
adalah interval waktu sebelum sinyal dikirim ke perangkat
nirkabel dalam mode tidur yang menunjukkan bahwa paket
data menunggu untuk dikirim. Nilai default-nya adalah 3
milidetik.
Beacon Interval (Interval Beacon): Interval Beacon adalah
waktu antara satu DTIM dan DTIM berikutnya. Nilai default-
nya adalah 100 milidetik. Kurangi nilai Interval Beacon
untuk sambungan nirkabel yang tidak stabil atau perangkat
roaming.
Enable TX Bursting (Aktifkan TX Berurutan): Fitur Aktifkan
TX Berurutan akan meningkatkan kecepatan transmisi antara
router nirkabel dan perangkat 802.11g.
Mengaktifkan WMM APSD (APSD WMM): Aktifkan WMM
APSD (Wi-Fi Multimedia Automatic Power Save Delivery)
(APSD WWM) untuk meningkatkan manajemen daya di
antara perangkat nirkabel. Pilih Disable (Nonaktifkan)
untuk menonaktifkan WMM APSD (APSD WWM).