Reference Guide

160 Manual Instalasi dan Referensi Adaptor Brocade
53-1002144-01
Booting melalui SAN
4
4. Masukkan CD atau drive USB sistem operasi ke dalam drive CD sistem host, tergantung sistem
operasi yang Anda instal.
5. Lakukan booting sistem.
6. Ketika layar Welcome (Selamat Datang) tampil dengan pesan untuk “Press [Tab] to edit
options (Tekan [Tab] untuk mengedit opsi),” tekan tombol Tab.
CATATAN
Untuk mode UEFI, tekan tombol apapun untuk mengedit opsi.
7. Tekan a untuk memodifikasi argumen kernel, lalu tambahkan “linux dd” ke baris berikut:
vmlinuz initrd=initrd.img linux dd
8. Ketika diarahkan untuk memuat driver, masukkan disk pembaruan driver (dud) yang telah
Anda buat dalam
langkah 3 ke dalam drive CD, DVD, atau USB.
9. Ikuti arahan sistem untuk memuat driver dan lanjutkan dengan instalasi sistem operasi. Baca
dokumentasi sistem Anda jika diperlukan untuk memformat dan menyelesaikan instalasi pada
LUN booting target.
10. Booting ulang sistem.
Default sistem adalah Unbreakable Kernel. Pesan berikut mungkin ditampilkan:
No root device found. Boot has failed, sleeping forever. [Tidak ditemukan
perangkat root. Proses booting gagal, tidak aktif selamanya.]
Kesalahan ini terjadi karena driver adaptor Brocade tidak mendukung kernel ini guna
melakukan booting melalui SAN. Anda harus berpindah ke Kernel yang Kompatibel dengan
Red Hat dengan menggunakan langkah 11 sampai langkah 14.
11. Booting ulang sistem kembali.
12. Ketika pesan berikut ditampilkan, tekan sembarang tombol.
Press any key to enter the menu
Booting Oracle Linus Server-uek (2.6.32-100.28.5.el6.x86_64) in 1 seconds...
13. Ketika layar ditampilkan untuk memilih kernel Oracle Linux Server-base atau Oracle Linux
Server-uek, pilih kernel base (dasar).
14. Saat sistem operasi berhasil melakukan booting, jadikan kernel dasar itu sebagai opsi booting
default dengan menggunakan langkah berikut:
a. Log in sebagai “root.”
b. Klik kanan layar, dan pilih Open Terminal dari menu itu.
c. Edit file /boot/grub/menu.lst dan ubah “default=0” ke “default=1”. Lakukan comment out
baris “hiddenmenu” (#hiddenmenu).
d. Ubah timeout ke 15 detik, alih-alih 5 (disarankan).
e. Simpan file dan lakukan booting ulang.
15. Default-nya, sekarang kernel kompatibel RHEL akan di-booting.