Service Manual
Urutan Boot
Fitur ini memungkinkan Anda mengubah urutan boot pada perangkat.
Boot Options (Pilihan Boot)
l USB Floppy — Komputer mencoba menjalankan boot dari drive USB floppy disk. Jika sistem operasi tidak terdapat dalam floppy disk, komputer akan
menampilkan pesan kesalahan.
l Hard Drive — Komputer mencoba menjalankan boot dari hard drive primer. Jika sistem operasi tidak terdapat pada drive, komputer akan menampilkan
pesan kesalahan.
l CD/DVD/CD-RW Drive (Drive CD/DVD/CD-RW) — Komputer mencoba menjalankan boot dari drive CD/DVD/CD-RW. Jika CD/DVD/CD-RW tidak terdapat
dalam drive, atau jika CD/DVD/CD-RW tidak memiliki sistem operasi, komputer akan menghasilkan pesan kesalahan.
l USB Storage Device (Perangkat Penyimpanan USB) — Masukkan perangkat memori ke dalam konektor USB, lalu hidupkan ulang komputer. Bila F12
Boot Options (Pilihan Boot F12) muncul di sudut kanan bawah layar, tekan <F12>. BIOS mendeteksi perangkat dan menambahkan pilihan USB flash ke
menu boot.
l Network (Jaringan) — Komputer mencoba menjalankan boot dari jaringan. Jika sistem operasi tidak ditemukan di jaringan, komputer akan
menampilkan pesan kesalahan.
Mengubah Urutan Boot untuk Boot Saat Ini
Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengubah urutan boot saat ini, misalnya mengubah menjalankan boot dari drive CD/DVD/CD-RW ke menjalankan Dell
Diagnostics dari disk Drivers and Utilities (Driver dan Utilitas). Untuk menyelesaikan uji diagnosis, urutan boot sebelumnya harus dikembalikan.
1. Jika Anda menjalankan boot dari perangkat USB, sambungkan perangkat USB tersebut ke konektor USB.
2. Hidupkan (atau hidupkan ulang) komputer.
CATATAN: Menghapus sandi administrator juga akan menghapus sandi sistem. Karenanya, sandi administrator
harus dibuat sebelum Anda membuat sandi sistem.
System Password (Sandi Sistem)
Membuat, mengubah, atau menghapus sandi sistem
Boot Menu Security (Keamanan Menu
Boot)
Diaktifkan atau Dinonaktifkan
Pengguna harus memasukkan Admin Password (Sandi Administrator) agar dapat mengakses F12 Boot Menu (Menu
Boot F12) bila pengaturan ini diaktifkan (Dinonaktifkan secara default)
HDD Protection Feature (Fitur
Perlindungan HDD)
Diaktifkan atau Dinonaktifkan (Dinonaktifkan secara default)
Boot
1st Boot Priority (Prioritas Boot
Pertama)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (Hard Disk secara default)
2nd Boot Priority (Prioritas Boot
Kedua)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (Drive CD/DVD secara
default)
3rd Boot Priority (Prioritas Boot
Ketiga)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (USB Floppy secara default)
4th Boot Priority (Prioritas Boot
Keempat)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (Jaringan secara default)
5th Boot Priority (Prioritas Boot
Kelima)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (Hard Disk USB secara
default)
6th Boot Priority (Prioritas Boot
Keenam)
Menentukan urutan boot dari perangkat yang tersedia
Hard Disk; CD/DVD; Jaringan; USB Floppy; Hard Disk USB; CD/DVD USB; Dinonaktifkan (CD/DVD USB secara default)
Exit (Keluar)
Exit options (Pilihan keluar)
Memberikan pilihan, antara lain Save Changes and Reset, Discard Changes and Reset (Simpan Perubahan dan
Atur Ulang, Buang Perubahan dan Atur Ulang), dan Load Defaults (Muat Default)
CATATAN: Untuk menjalankan boot pada perangkat USB, perangkat harus dapat di-boot. Untuk memastikan bahwa perangkat Anda dapat di-
boot, periksa dokumentasi perangkat.
CATATAN: Untuk menjalankan boot dari jaringan, pastikan pilihan onboard LAN boot ROM (ROM boot LAN onboard) telah diaktifkan dalam
konfigurasi sistem (lihat System Setup (Konfigurasi Sistem)).