Setup Guide

Table Of Contents
162
Mengaktifkan dan Mengkonfigurasi Switch
Mem-boot Switch
Ketika daya dinyalakan, switch akan melakukan tes mandiri daya hidup
(power-on self-test (POST)) POST bekerja setiap kali switch diinisialisasi dan
mengecek komponen perangkat keras untuk menentukan apakah switch
benar-benar operasional sebelum melakukan booting secara penuh. Jika
POST mendeteksi ada masalah kritis, aliran program akan berhenti. Jika
POST berhasil, perangkat lunak permanen (firmware) akan dimuat ke RAM.
Pesan POST ditampilkan pada terminal dan memperlihatkan keberhasilan
atau kegagalan tes. Proses boot berjalan sekitar 60 detik.
Dengan terminal lokal yang terhubung, Anda dapat membuka menu Boot
setelah bagian pertama POST selesai. Dari menu Boot, Anda dapat
melakukan tugas-tugas konfigurasi seperti menyetel ulang sistem ke setelan
pabrik, mengaktifkan gambar backup, atau memulihkan kata sandi. Untuk
informasi mengenai fungsi menu Boot, lihat Panduan Referensi CLI.
Melakukan Konfigurasi Awal
Prosedur konfigurasi awal didasarkan pada asumsi-asumsi berikut ini:
Switch PSeri N4000 tidak pernah dikonfigurasi sebelumnya dan berada
dalam kondisi yang sama seperti waktu Anda terima.
Sakelar Seri N4000 berhasil diboot. .
Koneksi konsol telah terbentuk, dan prompt
Dell Easy Setup Wizard
muncul pada layar terminal VT100 atau terminal sejenis.
Konfigurasi awal switch dilakukan melalui port konsol. Setelah konfigurasi
awal, Anda dapat mengelola switch dari port konsol yang sudah terhubung
atau melalui koneksi jarak jauh.
CATATAN:
Switch tidak dikonfigurasi dengan nama pengguna, kata sandi, atau
alamat IP bawaan.
Sebelum mengatur konfigurasi awal switch, dapatkan informasi berikut ini
dari administrator jaringan Anda:
Alamat IP yang akan diberikan untuk antarmuka out-of-band (OOB)
untuk pengelolaan perangkat.
IP subnet mask untuk antarmuka OOB.
Alamat IP dari gerbang default antarmuka OOB.
Pengaturan ini diperlukan untuk memudahkan pengelolaan jarak jauh switch
melalui Telnet (Telnet client) atau HTTP (Web browser).