User manual

46
Lipstik: lembabkan dengan aseton seperti di atas,
kemudian hilangkan noda dengan spirtus alkohol.
Hilangkan sisa noda dari bahan putih dengan
pemutih.
Anggur merah: rendam dalam air dan deterjen,
bilas dan hilangkan dengan asam asetat atau asam
sitrat, kemudian bilas. Hilangkan sisa noda dengan
pemutih.
Tinta: bergantung pada jenis tinta, lembabkan bahan
dengan aseton (*) terlebih dahulu, kemudian dengan
asam asetat; hilangkan sisa noda dari bahan putih
dengan pemutih, lalu bilas dengan saksama.
Noda aspal: terlebih dahulu gunakan penghilang
noda, spirtus alkohol atau benzin, kemudian gosok
dengan pasta deterjen.
(*) jangan gunakan aseton pada sutra buatan.
Deterjen dan aditif
Hasil cuci yang baik juga bergantung pada pilihan
deterjen dan penggunaannya dalam jumlah yang
tepat agar tidak banyak yang terbuang percuma dan
untuk melindungi lingkungan. Walaupun dapat diurai
secara alami, deterjen mengandung zat yang, dalam
jumlah besar, dapat merusak keseimbangan alam.
Pemilihan deterjen tergantung pada jenis bahan
(halus, wol, katun, dll.), warna, suhu pencucian dan
tingkat kekotoran. Semua deterjen mesin cuci yang
umum tersedia dapat digunakan untuk mesin ini:
 deterjen bubuk untuk semua jenis bahan,
 deterjen bubuk untuk bahan halus (60°C maks.)
dan wol,
 deterjen cair, lebih baik untuk program cuci suhu
rendah (60°C maks.) untuk semua jenis bahan,
atau yang khusus untuk wol saja.
Deterjen dan bahan aditif harus ditempatkan dalam
kompartemen yang sesuai dalam laci penyaluran
deterjen sebelum program cuci dimulai. Jika
menggunakan konsentrat deterjen bubuk atau cair,
harus dipilih program tanpa pra-cuci. Mesin cuci ini
dilengkapi sistem resirkulasi yang memungkinkan
penggunaan deterjen konsentrat secara optimal.
Tuangkan deterjen cair ke dalam kompartemen laci
penyaluran deterjen bertanda tepat sebelum
memulai program. Aditif pelembut cucian atau kanji
harus dituangkan ke kompartemen bertanda
sebelum program cuci dimulai. Ikuti saran produsen
dalam hal jumlah yang harus digunakan dan jangan
melampaui tanda «MAX» pada laci penyaluran
deterjen.
Jumlah deterjen yang digunakan
Jenis dan jumlah deterjen akan tergantung pada
jenis bahan, jumlah beban, tingkat kekotoran dan
kesadahan air yang digunakan.
Kesadahan air digolongkan berdasarkan ukuran
yang disebut derajat kesadahan. Informasi
mengenai kesadahan air di wilayah Anda dapat
diperoleh dari perusahaan pemasok air setempat,
atau dari pihak yang berwenang. Ikuti petunjuk
produsen mengenai jumlah yang harus digunakan.
Kurangi jumlah deterjen jika:
 beban yang dicuci hanya sedikit,
 cucian hanya kotor sedikit,
 terbentuk banyak busa ketika pencucian
berlangsung.
UserManualNukeIN Final.qxd 04/07/2005 13:13 Pagina 46