User Guide - Windows 7
10 Menggunakan Setup Utility (BIOS)
Setup Utility, atau BIOS (Basic Input/Output System), mengontrol komunikasi di antara semua perangkat
input dan output pada sistem (misalnya, drive disk, layar, keyboard, mouse, dan printer). Setup Utility (BIOS)
berisi pengaturan untuk jenis perangkat yang dipasang, urutan pengaktifan pada komputer, serta kapasitas
memori sistem dan memori tambahan.
Menjalankan Setup Utility (BIOS)
▲
Untuk menyalakan Setup Utility (BIOS), hidupkan atau nyalakan ulang komputer, segera tekan esc, lalu
tekan f10.
CATATAN: Lakukan dengan sangat hati-hati saat membuat perubahan dalam Setup Utility (BIOS). Setiap
kesalahan dapat membuat komputer tidak beroperasi dengan semestinya.
Memperbarui BIOS
Versi Setup Utility (BIOS) mutakhir mungkin tersedia di situs web HP.
Sebagian besar pembaruan BIOS di situs Web HP dikemas dalam le yang dikompresi yang disebut dengan
SoftPaq.
Beberapa paket download berisi le Readme.txt yang berisi informasi tentang cara menginstal dan
mengatasi masalah le tersebut.
Mengetahui versi BIOS
Untuk memutuskan apakah Anda perlu memutakhirkan Setup Utility (BIOS), pertama tentukan terlebih
dahulu versi BIOS pada komputer Anda.
Informasi versi BIOS (juga disebut dengan ROM date (tanggal ROM) dan System BIOS (BIOS Sistem)) dapat
ditampilkan dengan menekan kombinasi tombol fn+esc (jika berada di Windows) atau dengan menggunakan
Setup Utility (BIOS).
Cara menggunakan Setup Utility (BIOS):
1. Jalankan Setup Utility (BIOS).
2. Gunakan tombol panah untuk memilih Main (Utama), lalu catat versi BIOS Anda saat ini.
3. Untuk keluar dari Setup Utility (BIOS) tanpa menyimpan perubahan, gunakan tombol tab dan tombol
panah untuk memilih Exit (Keluar) > Exit Discarding Changes (Keluar dan Buang Perubahan), lalu tekan
enter.
Untuk memeriksa versi BIOS yang lebih baru, lihat Men-download pembaruan BIOS pada hal. 55.
54 Bab 10 Menggunakan Setup Utility (BIOS)