HP Notebook User Manual - Linux
Men-download pembaruan BIOS
PERHATIAN: Untuk mengurangi risiko kerusakan pada komputer atau penginstalan gagal,
download dan instal pembaruan BIOS hanya bila komputer tersambung ke daya eksternal yang
berfungsi menggunakan adaptor AC. Jangan download atau jangan instal pembaruan BIOS bila
komputer beroperasi dengan daya baterai, tersambung ke perangkat sambungan opsional, atau
tersambung ke catu daya opsional. Saat download dan penginstalan berlangsung, ikuti petunjuk
berikut ini:
Jangan putuskan sambungan daya dari komputer dengan melepaskan kabel daya dari stopkontak.
Jangan mematikan komputer atau memulai mode Suspensi atau Hibernasi.
Jangan pasang, lepas, sambung, atau putus sambungan perangkat maupun kabel apapun.
1. Buka peramban web, kunjungi http://www.hp.com/support, lalu pilih negara atau wilayah Anda.
Akses halaman di situs web HP yang menyediakan perangkat lunak untuk komputer. Ikuti
petunjuk pada layar untuk mengenali komputer dan mengakses pembaruan BIOS yang akan
diunduh.
2. Klik pilihan untuk unduhan perangkat lunak dan pengandar, masukkan nomor model komputer
ke dalam kotak produk, kemudian tekan enter. Ikuti petunjuk pada layar untuk mengenali
komputer dan mengakses pembaruan BIOS yang akan diunduh.
3. Klik produk tertentu dari daftar model.
4. Klik sistem operasi yang sesuai.
5. Buka bagian BIOS lalu unduh paket perangkat lunak BIOS.
6. Ikuti petunjuk penginstalan seperti yang diberikan melalui paket perangkat lunak BIOS yang
telah diunduh.
CATATAN: Setelah pesan yang ditampilkan melaporkan bahwa penginstalan berhasil, Anda dapat
menghapus file yang di-download dari kandar keras.
Menggunakan Advanced System Diagnostics
Advanced System Diagnostics memungkinkan Anda menjalankan tes diagnostik untuk menentukan
apakah perangkat keras komputer berfungsi dengan semestinya. Tes diagnostik berikut ini tersedia
dalam Advanced System Diagnostics:
●
Start-up test (Tes penyalaan)—Tes ini menganalisis komponen utama komputer yang
diperlukan untuk menjalankan komputer.
●
Run-in test (Tes pengoperasian)—Tes ini mengulang tes penyalaan dan memeriksa masalah-
masalah intermiten yang tidak dapat terdeteksi melalu tes penyalaan.
●
Hard disk test (Tes diska keras)—Tes ini menganalisis kondisi fisik kandar keras, kemudian
memeriksa semua data di tiap sektor kandar keras. Jika terdeteksi adanya sektor yang rusak,
pengetesan akan berusaha memindahkan data ke sektor yang bagus.
●
Memory test (Tes memori)—Tes ini menganalisis kondisi fisik modul memori. Jika pengetesan
ini melaporkan adanya galat, ganti modul memori segera.
Menggunakan Advanced System Diagnostics 79