Computer Setup (F10) Utility Guide - HP Compaq 6005 Pro Models

Pilihan Keterangan
PERHATIAN: Perangkat pengaman tertanam adalah komponen penting dari berbagai skema
pengaman. Menghapus kode kunci pengaman akan mencegah akses ke data yang dilindungi oleh
Embedded Security Device [Perangkat Pengaman Tertanam]. Memilih Reset to Factory Settings
[Atur Ulang ke Pengaturan Pabrik] dapat mengakibatkan hilangnya data dalam jumlah besar.
Manajemen OS Embedded Security Device (model tertentu) (aktif/tidak aktif) Pilihan ini
memungkinkan pengguna untuk membatasi kontrol sistem operasi Embedded Security Device
[Perangkat Pengaman Tertanam]. Untuk mengubah pengaturan ini, Anda harus mematikan,
kemudian menghidupkan kembali komputer. Dengan pilihan ini, pengguna dapat membatasi kontrol
OS Embedded Security Device [Perangkat Pengaman Tertanam].
Reset of Embedded Security Device [Atur ulang Perangkat Pengaman Tertanam] melalui OS
(model tertentu) (aktif/tidak aktif) Pilihan ini memungkinkan pengguna membatasi kemampuan
sistem operasi untuk meminta Reset to Factory Settings of the Embedded Security Device [Atur
ulang ke Pengaturan Pabrik untuk Perangkat Pengaman Tertanam]. Untuk mengubah
pengaturan ini, Anda harus mematikan, kemudian menghidupkan kembali komputer.
CATATAN: Untuk mengaktifkan pilihan ini, Anda harus menetapkan sandi Setup
[Konfigurasi].
Master Boot Record
Security [Keamanan
Data Boot Master]
Untuk menonaktifkan/mengaktifkan Master Boot Record Security [Keamanan Data Boot Master].
Save Master Boot Record [Simpan Data Boot Master] – Pilihan ini akan muncul jika Master
Boot Record Security [Keamanan Data Boot Master] diaktifkan. Anda dapat menyimpan salinan
Master Boot Record [Data Boot Master] ke penyimpanan permanen.
Restore Master Boot Record [Kembalikan Data Boot Master] – Pilihan ini akan muncul pada
boot selanjutnya setelah Master Boot Record Security [Keamanan Data Boot Master] disimpan.
Anda dapat mengembalikan salinan yang disimpan ke Master Boot Record [Data Boot Master]
hard drive.
Setup Security Level Dengan metode ini, pengguna akhir akan mendapatkan akses terbatas untuk mengubah beberapa
pilihan pengaturan, tanpa harus mengetahui Setup Password [Sandi Konfigurasi].
Dengan fitur ini, administrator dapat dengan bebas melindungi perubahan pilihan pengaturan
penting dengan tetap memungkinkan pengguna melihat pengaturan sistem dan mengkonfigurasi
pilihan yang tidak penting. Administrator menentukan hak akses setiap pilihan pengaturan secara
kasus per kasus melalui menu Setup Security Level [Tingkat Pengaman Konfigurasi]. Secara
default, semua pilihan pengaturan dilengkapi Setup Password [Sandi Konfigurasi] yang
menunjukkan bahwa pengguna harus memasukkan Setup Password yang benar saat POST
berlangsung untuk membuat perubahan pada setiap pilihan. Administrator dapat mengatur setiap
item secara terpisah ke None [Tidak Ada], menunjukkan bahwa pengguna dapat mengubah pilihan
yang ditetapkan bila pengaturan diakses dengan sandi yang tidak valid. Pilihan None [Tidak Ada]
akan diganti dengan Power-On Password [Sandi Pengaktifan] jika diaktifkan.
CATATAN: Setup Browse Mode [Mode Browse Konfigurasi] harus diatur ke Enable [Aktif] agar
pengguna dapat membuka Setup [Konfigurasi] tanpa harus mengetahui sandinya.
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan)
10 Computer Setup (F10) Utility IDWW