HP Notebook User Manual - Linux

Mempertimbangkan perubahan urutan boot
Sebelum mengubah urutan boot, perhatikan hal berikut:
Saat komputer melangsungkan penyalaan ulang setelah urutan boot diubah, komputer akan
berusaha menjalankan boot dengan urutan boot yang baru.
Jika terdapat lebih dari satu jenis perangkat boot, komputer akan berusaha melakukan boot
menggunakan perangkat pertama dari beberapa jenis perangkat boot yang ada (kecuali
perangkat optik). Misalnya, jika komputer dihubungkan ke perangkat sambungan opsional
(hanya model tertentu) yang memiliki kandar keras, kandar keras ini akan ditampilkan dalam
urutan boot sebagai kandar keras USB. Jika sistem berusaha melakukan boot dari kandar keras
USB ini, namun gagal, sistem tidak akan berusaha melakukan boot ke kandar keras dalam
rongga kandar keras. Melainkan, berusaha melakukan boot ke perangkat lain di urutan boot
berikutnya. Akan tetapi, jika terdapat dua perangkat optik, dan perangkat optik yang pertama
tidak mau melakukan boot (entah karena tidak berisi media atau media yang terpasang bukan
cakram optik), sistem akan berusaha melakukan boot ke perangkat optik yang kedua.
Mengubah urutan boot juga akan mengubah penetapan kandar logis. Misalnya, jika Anda
menjalankan sistem dari kandar CD-ROM dengan cakram terformat sebagai kandar C maka
kandar CD-ROM tersebut menjadi kandar C dan kandar keras di dalam rongga kandar keras
menjadi kandar D.
Komputer akan menjalankan boot dari perangkat NIC hanya jika perangkat tersebut telah
diaktifkan dalam menu Built-In Device Options (Pilihan Perangkat Terpasang) di Computer
Setup dan jika boot dari perangkat tersebut telah diaktifkan dalam menu Boot Options (Pilihan
Boot) di Computer Setup. Menjalankan boot dari NIC tidak akan mempengaruhi penetapan
kandar logis karena tidak ada huruf kandar yang terkait dengan NIC.
Kandar pada perangkat sambungan opsional (hanya model tertentu) diperlakukan seperti
perangkat USB eksternal dalam urutan boot.
86 Bab 13 MultiBoot