Desktop Management Guide (Indonesian)
Panduan Manajemen Desktop www.hp.com 27
Panduan Manajemen Desktop
Master Boot Record Security Untuk memfungsikan atau melumpuhkan Master Boot Record 
(MBR) Security.
Bila difungsikan, BIOS akan menolak semua permintaan 
untuk menuliskan MBR pada disk yang bisa di-boot saat ini. 
Setiap kali komputer dihidupkan atau di-boot ulang, BIOS 
akan membandingkan MBR dari disk yang dapat di-boot 
saat ini dengan MBR yang sebelumnya disimpan. Jika 
terdeteksi adanya perubahan, Anda dapat memilih apakah 
akan menyimpan MBR pada disk yang dapat di-boot saat 
ini, memulihkan MBR yang sebelumnya disimpan, atau 
melumpuhkan MBR Security. Anda harus mengetahui sandi 
penyiapan, jika ada.
✎
Sebelum mengganti format atau partisi pada disk yang 
bisa di-boot saat ini, lumpuhkan fitur MBR Security. 
Beberapa utilitas disk (seperti FDISK dan FORMAT) akan 
mencoba memutakhirkan MBR.
Jika MBR Security difungsikan dan akses disk dilayani 
oleh BIOS, permintaan penulisan pada MBR akan ditolak, 
sehingga utilitas tersebut akan melaporkan galat.
Jika MBR Security difungsikan dan akses disk dilayani oleh sistem 
operasi, perubahan MBR akan terdeteksi oleh BIOS selama 
boot-ulang berikutnya, dan pesan peringatan MBR Security akan 
ditampilkan.
Tinjauan Sekilas mengenai Fitur Sekuriti  (Lanjutan) 
Opsi Uraian
✎
Untuk informasi lebih lanjut mengenai Computer Setup, lihat Panduan Utilitas Penyiapan 
Komputer (F10) pada CD Dokumentasi.
Dukungan untuk fitur sekuriti dapat bervariasi,bergantung pada konfigurasi komputer tersebut.










