Desktop Management Guide (Indonesian)

36 www.hp.com Panduan Manajemen Desktop
Panduan Manajemen Desktop
Menggunakan DriveLock
Opsi DriveLock terdapat pada menu Security dalam Computer Setup.
Pengguna diberi pilihan untuk menetapkan sandi master atau untuk
memfungsikan DriveLock. Sandi pengguna harus diberikan agar
dapat memfungsikan DriveLock. Karena konfigurasi awal DriveLock
biasanya dilakukan oleh administrator sistem, maka terlebih dahulu
harus ditetapkan sandi master. HP menyarankan administrator sistem
untuk menetapkan sandi master, tanpa melihat apakah DriveLock
akan difungsikan atau dilumpuhkan. Dengan demikian, administrator
dapat memodifikasi setelan DriveLock jika drive terkunci di lain
waktu. Setelah sandi master ditetapkan, administrator sistem dapat
memfungsikan DriveLock atau tetap membiarkannya dalam keadaan
dilumpuhkan.
Jika ada hard drive yang terkunci, POST akan meminta sandi untuk
membuka kunci perangkat tersebut. Jika sandi power-on sudah
ditetapkan dan sama dengan sandi pengguna perangkat tersebut,
POST tidak akan meminta pengguna untuk memasukkan lagi sandi
tersebut. Jika tidak, pengguna akan diminta untuk memasukkan sandi
DriveLock. Salah satu dari sandi master atau sandi pengguna dapat
digunakan. Pengguna memiliki kesempatan dua kali untuk
memasukkan sandi yang benar. Jika kedua upaya ini tidak berhasil,
POST akan dilanjutkan, namun drive tersebut tetap tidak dapat
diakses.
Aplikasi DriveLock
Penggunaan paling praktis dari fitur keamanan DriveLock adalah
pada lingkungan perusahaan di mana administrator sistem
menyediakan hard drive MultiBay untuk digunakan pada sebagian
komputer. Administrator sistem bertanggung jawab untuk
mengkonfigurasikan hard drive MultiBay tersebut. Kegiatan ini di
antaranya mencakup menetapkan sandi master DriveLock. Jika sandi
pengguna terlupakan atau perangkat tersebut dialihkan ke karyawan
lain, sandi master selalu dapat digunakan untuk menyetel ulang sandi
pengguna sehingga hard drive kembali dapat diakses.