Panduan Computer Setup (F10) Utility Business PC
© Copyright 2008 Hewlett-Packard Development Company, L.P. Informasi yang terdapat dalam dokumen ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. Microsoft, Windows, dan Windows Vista adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Microsoft Corporation di Amerika Serikat dan/atau negara/kawasan lainnya. Satu-satunya jaminan atas produk dan layanan HP tercantum dalam pernyataan jaminan yang menyertai produk dan layanan tersebut.
Mengenai Buku Ini Panduan ini berisi petunjuk cara menggunakan Computer Setup (Pengaturan Komputer). Alat bantu ini digunakan untuk melakukan konfigurasi ulang dan mengubah pengaturan standar komputer apabila ada perangkat yang baru dipasang dan untuk tujuan perawatan. PERINGATAN! Teks yang ditampilkan dengan simbol ini menunjukkan bahwa pelanggaran atas petunjuk yang diberikan dapat mengakibatkan cedera tubuh atau kematian.
iv Mengenai Buku Ini IDWW
Isi Computer Setup (F10) Utility Computer Setup (F10) Utility ................................................................................................................ 1 Menggunakan Computer Setup (F10) Utility ....................................................................... 2 Computer Setup—File ......................................................................................................... 3 Computer Setup—Storage (Penyimpanan) ......................................................
vi IDWW
Computer Setup (F10) Utility Computer Setup (F10) Utility Gunakan Computer Setup (F10) Utility untuk melakukan hal-hal berikut: IDWW ● Mengubah pengaturan standar pabrik. ● Menyetel tanggal dan waktu sistem. ● Menyetel, menampilkan, mengganti, atau memeriksa konfigurasi sistem, termasuk pengaturan untuk prosesor, gambar, memori, audio, penyimpanan, komunikasi, dan perangkat input.
● Memfungsikan atau melumpuhkan kemampuan boot media lepasan (removable). ● Memfungsikan atau melumpuhkan kemampuan menulis pada disket masa lalu (bila didukung oleh perangkat keras). ● Mengatasi error konfigurasi sistem yang terdeteksi namun tidak otomatis diperbaiki sewaktu Power-On Self-Test (POST). ● Membuat salinan pengaturan sistem dengan menyimpan informasi konfigurasi sistem pada disket dan menerapkannya pada satu atau beberapa komputer.
Tabel 1 Computer Setup (F10) Utility (Lanjutan) Storage (Penyimpanan) Tabel 3 Computer Setup—Storage pada hal. 4 Security (Keamanan) Tabel 4 Computer Setup—Security pada hal. 6 Daya listrik Tabel 5 Computer Setup—Power (Daya) pada hal. 11 Advanced Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) pada hal. 12 Computer Setup—File CATATAN: Dukungan untuk opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras.
Tabel 2 Computer Setup—File (Lanjutan) Restore Factory Settings as Default (Pulihkan Pengaturan Pabrik sebagai Standar) Untuk menyimpan pengaturan konfigurasi sistem pabrik sebagai standar. Apply Defaults and Exit (Terapkan Standar dan Keluar) Menerapkan pengaturan standar yang dipilih dan menghapus semua sandi yang sudah ditetapkan. Ignore Changes and Exit (Abaikan Perubahan dan Keluar) Keluar dari Computer Setup tanpa menerapkan atau menyimpan perubahan.
Tabel 3 Computer Setup—Storage (Lanjutan) Menentukan berapa jumlah sektor yang ditransfer dalam setiap operasi PIO multi-sektor. Opsinya (bergantung pada kemampuan drive) yaitu Disabled, 8, dan 16. Translation Mode (hanya disk ATA) Untuk memilih mode terjemahan yang digunakan pada perangkat tersebut. Ini memungkinkan BIOS untuk mengakses disk yang diberi partisi dan diformat oleh sistem lain, dan mungkin diperlukan untuk pengguna UNIX versi lama (mis., SCO UNIX versi 3.2).
Tabel 3 Computer Setup—Storage (Lanjutan) Untuk memilih kecepatan eSATA maksimum sebesar 1,5 Gbps atau 3,0 Gpbs. Secara default, kecepatan dibatasi hingga 1,5 Gbps untuk keandalan maksimum. PERHATIAN: Hubungi produsen kabel dan drive eSATA sebelum mengaktifkan kecepatan 3,0 Gpbs. Beberapa kombinasi kabel dan drive mungkin tidak dapat berjalan dengan benar pada kecepatan 3,0 Gpbs. CATATAN: DPS Self-Test eSATA tidak tersedia di sistem USDT.
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan) Password Options (Pilihan Sandi) (Pilihan ini hanya akan muncul jika sandi pengaktifan atau sandi konfigurasi sudah ditetapkan.
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan) Keamanan USB Untuk menetapkan Device Available/Device Hidden [Perangkat Tersedia/Perangkat Tersembunyi] bagi: ● ● ● Port USB Depan ◦ Port USB 3 ◦ Port USB 4 ◦ Port USB 5 ◦ Port USB 6 Port USB Belakang ◦ Port USB 7 ◦ Port USB 8 ◦ Port USB 9 ◦ Port USB 10 ◦ Port USB 11 ◦ Port USB 12 Port USB Internal ◦ Port USB 1 ◦ Port USB 2 Network Service Boot (Boot Layanan Jaringan) Mengaktifkan/menonaktifkan kemampuan komputer untuk mem-boot dari sis
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan) Virtualization Technology [Teknologi Virtualisasi] (model tertentu) (aktifkan/nonaktifkan) – Mengontrol fitur virtualisasi prosesor. Untuk mengubah pengaturan ini, Anda harus mematikan, kemudian menghidupkan kembali komputer. Virtualization Technology Directed I/O [Teknologi Virtualisasi I/O Terpandu] (model tertentu) (aktifkan/nonaktifkan) – Mengontrol fitur pemetaan ulang DMA virtualisasi chipset.
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan) Smart Card BIOS Password Support [Dukungan Sandi BIOS Kartu Pintar] (model tertentu) (aktifkan/ nonaktifkan) – Memungkinkan pengguna mengaktifkan/menonaktifkan Smart Card [Kartu Pintar] untuk menggantikan Setup and Power-On Passwords [Sandi Pengaktifan dan Pengaturan]. Pengaturan ini memerlukan inisialisasi tambahan dalam ProtectTools® sebelum pilihan tersebut diterapkan.
Computer Setup—Power (Daya) CATATAN: Dukungan untuk opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras. Tabel 5 Computer Setup—Power (Daya) Opsi Keterangan OS Power Management (Manajemen Daya OS) ● Runtime Power Management—Enable/Disable. Memungkinkan sistem operasi tertentu menurunkan tegangan dan frekuensi prosesor saat perangkat lunak yang dijalankan tidak memerlukan kemampuan penuh prosesor tersebut. ● Idle Power Savings—Extended/Normal.
Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) CATATAN: Dukungan untuk opsi tertentu pada Computer Setup dapat bervariasi, tergantung pada konfigurasi perangkat keras. Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) 12 Opsi Judul Power-On Options (Opsi Penyalaan Daya) Untuk menyetel: ● Mode POST (QuickBoot, Clear Memory, FullBoot, atau FullBoot Every x Days). ◦ QuickBoot = Jangan hapus memori atau lakukan pengujian memori. ◦ FullBoot = Pengujian memori (penghitungan) pada boot cold.
Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) (Lanjutan) ● Sumber boot wakeup remote (remote server /hard drive lokal). ● Setelah listrik terputus (mati/hidup/status sebelumnya): Menyetel opsi ini ke on: ◦ Off—menyebabkan komputer tetap mati saat listrik tersambung kembali. ◦ On—menyebabkan komputer hidup secara otomatis sesaat setelah listrik tersambung kembali. ◦ On—memungkinkan Anda menghidupkan komputer dengan menggunakan switch adaptor daya, jika komputer dihubungkan ke adaptor daya.
Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) (Lanjutan) ● S5 Wake on LAN (aktif/nonaktif). ◦ Untuk menonaktifkan Wake on LAN [Pengaktifan LAN] saat status nonaktif (S5), gunakan tombol panah (kiri dan kanan) untuk memilih menu Advanced > [Lanjutan] Device Options [Pilihan Perangkat] dan menetapkan fitur S5 Wake on LAN [Pengaktifan LAN S5] ke Disable [Nonaktifkan]. Dengan demikian, akan digunakan daya terendah yang tersedia di komputer selama S5.
Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) (Lanjutan) Management Devices [Perangkat Manajemen] Management Devices hanya akan ditampilkan dalam menu Advanced bila BIOS mendeteksi beberapa pilihan manajemen. Pilihan ini ditujukan untuk kartu NIC terpasang yang mendukung ASF atau DASH. Gunakan menu Management Devices untuk memilih apakah operasi manajemen BIOS akan menggunakan solusi tertanam atau salah satu kartu NIC yang terpasang.
CATATAN: Apabila ada konfigurasi komputer yang sudah diubah, Anda disarankan untuk menyimpan pengaturan tersebut ke dalam disket, perangkat media flash USB, atau perangkat serupa disket (perangkat penyimpan disetel untuk mengemulasi drive disket) dan menyimpan disket atau perangkat tersebut untuk digunakan di lain waktu.