User Guide - Windows 8

3. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih Security [Keamanan] > Automatic
Drivelock (Drivelock Otomatis), lalu tekan enter.
4. Masukkan katasandi Administrator BIOS, lalu tekan enter.
5. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih harddisk internal, lalu tekan enter.
6. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih Disable protection (Nonaktifkan
proteksi).
7. Untuk menyimpan perubahan dan keluar dari Computer Setup, klik ikon Simpan di sudut kiri
bawah layar, lalu ikuti petunjuk pada layar.
– atau –
Gunakan tombol panah untuk memilih File (Berkas) > Saving Changes and Exit (Menyimpan
Perubahan dan Keluar), lalu tekan enter.
Menggunakan perangkat lunak antivirus
Ketika komputer digunakan untuk mengakses email, jaringan, atau Internet, komputer berpotensi
terhadap masuknya virus. Virus komputer dapat melumpuhkan sistem operasi, program, maupun
utilitas, atau menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan normal.
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi hampir semua virus, memusnahkannya, dan pada
sebagian besar kasus, memperbaiki kerusakan apapun yang telah ditimbulkan. Untuk terus
memberikan perlindungan terhadap virus jenis baru, perangkat lunak antivirus harus selalu
diperbarui.
Windows Defender terinstal sejak awal di komputer Anda. Dan Anda sangat dianjurkan untuk tetap
menggunakan program antivirus agar komputer terlindungi sepenuhnya.
Untuk informasi lebih lanjut tentang virus komputer, akses HP Support Assistant. Untuk mengakses
HP Support Assistant, pilih aplikasi HP Support Assistant pada layar Mulai.
Menggunakan perangkat lunak firewall
Firewall dirancang untuk mencegah akses tanpa izin ke sistem atau jaringan. Firewall dapat berupa
program perangkat lunak yang diinstal di komputer dan/atau jaringan, atau berupa solusi yang terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Berikut adalah dua jenis firewall yang dapat dipertimbangkan:
Firewall berbasis host—Perangkat lunak yang hanya melindungi komputer yang digunakan
sebagai lokasi penginstalannya.
Firewall berbasis jaringan—Firewall yang diinstal di antara modem DSL atau modem kabel dan
jaringan lokal (rumah) untuk melindungi semua komputer di jaringan.
Jika sebuah firewall diinstal pada sistem, seluruh data yang dikirim ke dan dari sistem tersebut akan
dimonitor dan dibandingkan dengan serangkaian kriteria keamanan yang ditetapkan pengguna. Data
apapun yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan diblokir.
Komputer atau peralatan jaringan mungkin telah memiliki firewall terinstal. Jika tidak, tersedia solusi
perangkat lunak firewall.
Menggunakan perangkat lunak antivirus 69