Computer Setup (F10) Utility Guide - HP Compaq 6000 Pro Models
Pilihan Keterangan
konfigurasi sudah
ditetapkan.)
●
Menentukan apakah sandi akan diminta saat warm boot (Ctrl+Alt+Delete) (muncul jika sandi
power-on sudah ditetapkan)
●
Mengaktifkan/Menonaktifkan Setup Browse Mode (muncul jika sandi pengaturan telah
ditetapkan) (memungkinkan untuk melihat, tetapi tidak mengubah, F10 Setup Options tanpa
memasukkan sandi pengaturan)
●
Mengaktifkan/menonaktifkan Stringent Password [Sandi Unik] (ditampilkan jika sandi
pengaktifan dibuat) yang bila diaktifkan dapat mengabaikan pengalih sandi onboard untuk
menonaktifkan sandi pengaktifan
Lihat Panduan Manajemen Desktop untuk informasi lebih lanjut.
Device Security
(Keamanan Perangkat)
Untuk menetapkan Device Available/Device Hidden [Perangkat Tersedia/Perangkat Tersembunyi]
bagi:
●
Port serial
●
Port paralel
●
Audio sistem
●
Kontroler jaringan (model tertentu)
●
Perangkat dengan sistem keamanan tertanam (model tertentu)
●
SATA0
●
SATA1
●
SATA2
●
SATA3
Keamanan USB Untuk menonaktifkan satu atau sekumpulan port USB.
Slot Security
[Keamanan Slot]
Untuk menonaktifkan slot PCIe dan PCI beserta kartu di dalamnya.
Network Service Boot
(Boot Layanan Jaringan)
Mengaktifkan/menonaktifkan kemampuan komputer untuk mem-boot dari sistem operasi yang
terinstal di server jaringan. (Fitur ini hanya tersedia pada model NIC; kontroler jaringan harus berada
pada kartu perluasan PCI atau tertanam pada papan sistem.)
System Ids (ID Sistem) Untuk menyetel:
●
Tag aset (pengidentifikasi 18 byte) adalah nomor identifikasi properti yang diberikan
perusahaan untuk komputer.
●
Tag kepemilikan (pengidentifikasi 80 byte) ditampilkan saat POST berlangsung.
●
Nomor seri chassis atau nomor UUID (Universal Unique Identifier). UUID hanya dapat
diperbarui jika nomor seri rangka saat ini tidak valid. (Nomor ID ini biasanya dibuat di pabrik
dan digunakan sebagai pengenal sistem tersebut.)
●
Pengaturan lokal keyboard (misalnya, Bahasa Inggris atau Jerman) untuk entri System ID.
DriveLock Security
(Keamanan DriveLock)
Untuk menetapkan atau mengubah sandi pengguna atau master untuk hard drive. Apabila fitur ini
difungsikan, pengguna akan diminta untuk memasukkan salah satu sandi DriveLock sewaktu POST.
Jika tidak ada sandi yang berhasil dimasukkan, hard drive akan tetap tidak dapat diakses hingga
salah satu sandi berhasil dimasukkan saat proses cold-boot selanjutnya.
CATATAN: Pilihan ini hanya akan muncul bila setidaknya satu drive yang mendukung fitur
DriveLock tersambung ke sistem. Anda mungkin harus menonaktifkan lalu mengaktifkan sistem
serta memasukkan ulang F10 Setup agar dapat mengelola sandi DriveLock.
Tabel 4 Computer Setup—Security (Lanjutan)
IDWW Computer Setup (F10) Utility 7