Desktop Management Guide
PERHATIAN: PC model lama umumnya tidak dapat di-boot dari perangkat media flash USB. Jika
urutan boot default pada Computer Setup (F10) Utility mencantumkan perangkat USB tersebut pada
urutan sebelum hard drive, maka komputer dapat di-boot dari perangkat media flash USB itu. Jika tidak,
disket boot harus digunakan.
1. Jika pada sistem yang memiliki drive SCSI, ATA RAID atau SATA terdapat kartu PCI, matikan
komputer, kemudian lepaskan kabel daya dari stopkontak.
PERHATIAN: Kabel daya HARUS dilepaskan dari stopkontak.
2. Buka komputer, kemudian lepaskan kartu PCI.
3. Masukkan perangkat media flash USB ke salah satu port USB pada komputer, kemudian lepaskan
semua perangkat penyimpanan USB lainnya kecuali drive disket USB. Tutup penutup komputer.
4. Sambungkan kabel daya, kemudian hidupkan komputer.
5. Setelah komputer dihidupkan, tekan F10 sebelum komputer menjalankan boot ke sistem operasi
untuk mengakses Computer Setup. Tekan Enter untuk mengabaikan layar judul, jika perlu.
CATATAN: Jika F10 tidak ditekan pada waktu yang sesuai, Anda harus menghidupkan ulang
komputer, kemudian menekan kembali F10 sebelum komputer menjalankan boot ke sistem
operasi untuk mengakses utilitas tersebut.
6. Buka Advanced > PCI Devices untuk menonaktifkan pengontrol PATA dan SATA. Bila pengontrol
SATA dinonaktifkan, catat IRQ yang ditetapkan pada pengontrol. Anda harus menetapkan ulang
IRQ di lain waktu. Tutup konfigurasi, kemudian konfirmasikan perubahan.
SATA IRQ: __________
7. Masukkan disket boot DOS yang berisi FDISK.COM dan SYS.COM atau FORMAT.COM ke dalam
drive disket, kemudian hidupkan komputer untuk mem-boot komputer ke disket DOS tersebut.
8. Jalankan FDISK dan hapus semua partisi pada perangkat media flash USB. Buat partisi baru,
kemudian beri tanda sebagai partisi aktif. Keluar dari FDISK dengan menekan tombol Esc.
9. Jika sistem tidak secara otomatis dihidupkan ulang ketika keluar dari FDISK, tekan Ctrl+Alt+Del
untuk mem-boot ulang ke disket DOS.
10. Pada prompt A:\, masukkan FORMAT C: /S, kemudian tekan Enter. Fitur format akan memformat
perangkat media flash USB tersebut, menambahkan file sistem, dan meminta Volume Label.
11. Tekan Enter jika Anda tidak mau memberi label, atau masukkan nama label jika dikehendaki.
12. Matikan komputer, kemudian lepaskan kabel daya dari stopkontak. Buka komputer, kemudian
pasang kembali kartu PCI yang telah dilepaskan sebelumnya. Tutup penutup komputer.
13. Sambungkan kabel daya, keluarkan disket, kemudian hidupkan komputer.
14. Setelah komputer dihidupkan, tekan F10 sebelum komputer menjalankan boot ke sistem operasi
untuk mengakses Computer Setup. Tekan Enter untuk mengabaikan layar judul, jika perlu.
15. Buka Advanced > PCI Devices, kemudian aktifkan ulang pengontrol PATA dan SATA yang telah
dinonaktifkan pada langkah 6. Masukkan pengontrol SATA pada IRQ yang asli.
16. Simpan perubahan tersebut, kemudian keluar. Komputer akan di-boot dari perangkat media flash
USB sebagai drive C.
20 Bab 7 Menggandakan Konfigurasi IDWW