User Guide - Windows 7
Menghapus proteksi DriveLock Otomatis
Untuk menghapus proteksi Drivelock dalam Computer Setup(Konfigurasi Komputer), ikuti langkah-
langkah berikut:
1. Hidupkan atau nyalakan ulang komputer, lalu tekan esc saat muncul pesan "Press the ESC key
for Startup Menu" (Tekan tombol ESC untuk Menu Penyalaan).
2. Tekan f10 untuk membuka Computer Setup(Konfigurasi Komputer).
3. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih Security (Keamanan) > Hard Drive
Tools (Alat Harddisk) > Automatic DriveLock (DriveLock Otomatis), lalu tekan enter.
4. Masukkan katasandi Administrator BIOS, lalu tekan enter.
5. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih harddisk internal, lalu tekan enter.
6. Gunakan alat penunjuk atau tombol panah untuk memilih Disable protection (Nonaktifkan
proteksi).
7. Untuk menyimpan perubahan dan keluar dari Computer Setup(Konfigurasi Komputer), klik ikon
Save (Simpan) di sudut kiri bawah layar, kemudian ikuti petunjuk pada layar.
– atau –
Gunakan tombol panah untuk memilih Main (Utama) > Save Changes and Exit (Simpan
Perubahan dan Keluar), lalu tekan enter.
Menggunakan perangkat lunak antivirus
Ketika Anda menggunakan komputer untuk mengakses email, jaringan, atau Internet, komputer
cenderung akan terkena virus. Virus komputer dapat melumpuhkan sistem operasi, program, maupun
utilitas, atau menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan normal.
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi hampir semua virus, memusnahkannya, dan pada
sebagian besar kasus, memperbaiki kerusakan apapun yang telah ditimbulkan. Untuk terus
memberikan perlindungan terhadap virus jenis baru, perangkat lunak antivirus harus selalu
diperbarui.
Untuk informasi lebih lanjut tentang virus komputer, ketik viruses pada kotak pencarian dalam
Bantuan dan Dukungan.
Menggunakan perangkat lunak firewall
Firewall dirancang untuk mencegah akses tanpa izin ke sistem atau jaringan. Firewall dapat berupa
program perangkat lunak yang diinstal di komputer dan/atau jaringan, atau berupa solusi yang terdiri
dari perangkat keras dan perangkat lunak.
Berikut adalah dua jenis firewall yang dapat dipertimbangkan:
●
Firewall berbasis host—Perangkat lunak yang hanya melindungi komputer yang digunakan
sebagai lokasi penginstalannya.
●
Firewall berbasis jaringan—Firewall yang dipasang di antara modem DSL atau modem kabel
dan jaringan lokal (rumah) untuk melindungi semua komputer di jaringan.
Jika sebuah firewall diinstal pada sistem, seluruh data yang dikirim ke dan dari sistem tersebut akan
dimonitor dan dibandingkan dengan serangkaian kriteria keamanan yang ditetapkan pengguna. Data
apapun yang tidak memenuhi kriteria tersebut akan diblokir.
68 Bab 9 Keamanan