User Guide - Windows 8.1
Table Of Contents
- Selamat Datang
- Mengenal komputer Anda
- Menyambung ke jaringan
- Menyambung ke jaringan nirkabel
- Menyambung ke jaringan berkabel
- Menavigasi menggunakan keyboard, gestur sentuh, dan alat penunjuk
- Multimedia
- Manajemen daya
- Mematikan (memadamkan) komputer
- Mengeset pilihan daya
- Menggunakan mode hemat daya
- Menggunakan daya baterai
- Menggunakan daya AC eksternal
- Kartu dan perangkat eksternal
- Keamanan
- Memproteksi komputer
- Menggunakan katasandi
- Menggunakan perangkat lunak antivirus
- Menggunakan perangkat lunak firewall
- Menginstal pembaruan penting keamanan
- Menggunakan HP Client Security
- Menggunakan pembaca sidik jari (hanya model tertentu)
- Pemeliharaan
- Pencadangan dan pemulihan
- Computer Setup (Konfigurasi Komputer) (BIOS), MultiBoot, dan HP PC Hardware Diagnostics (UEFI)
- Dukungan
- Spesifikasi
- Bepergian dengan membawa komputer
- Memecahkan masalah
- Pelepasan muatan listrik statis
- Indeks
4. Ketik sandi BIOS Administrator, lalu ikuti petunjuk di layar.
5. Gunakan perangkat penunjuk, tombol panah, atau layar sentuh untuk memilih hard drive
internal, lalu ikuti petunjuk di layar.
6. Baca pesan peringatannya. Untuk melanjutkan, pilih YES (YA).
7. Untuk menyimpan perubahan dan keluar dari Computer Setup (Konfigurasi Komputer), klik ikon
Save (Simpan), kemudian ikuti petunjuk pada layar.
– atau –
Pilih Main (Utama) > Save Changes and Exit (Simpan Perubahan dan Keluar), lalu ikuti petunjuk
di layar.
Membuka proteksi DriveLock Otomatis
Untuk membuka proteksi DriveLock di Computer Setup (Konfigurasi Komputer), ikuti langkah-langkah
berikut:
1. Hidupkan atau nyalakan ulang komputer, lalu tekan esc atau tekan terus tombol volume sewaktu
pesan "Tahan tombol Volume turun untuk memasuki BIOS Startup Menu" ditampilkan di bagian
bawah layar.
2. Tekan f10 untuk memasuki Computer Setup (Konfigurasi Komputer).
3. Gunakan perangkat penunjuk, tombol panah, atau layar sentuh untuk memilih Security
(Keamanan) > Hard Drive Tools (Alat Hard Drive) > Automatic DriveLock (DriveLock Otomatis),
lalu ikuti petunjuk di layar.
4. Ketik sandi BIOS Administrator, lalu ikuti petunjuk di layar.
5. Gunakan perangkat penunjuk, tombol panah, atau layar sentuh untuk memilih hard drive
internal, lalu ikuti petunjuk di layar.
6. Gunakan perangkat penunjuk, tombol panah, atau layar sentuh untuk memilih Disable protection
(Nonaktifkan proteksi).
7. Untuk menyimpan perubahan dan keluar dari Computer Setup (Konfigurasi Komputer), klik ikon
Save (Simpan) di sudut kiri bawah layar, kemudian ikuti petunjuk pada layar.
– atau –
Pilih Main (Utama) > Save Changes and Exit (Simpan Perubahan dan Keluar), lalu ikuti petunjuk
di layar.
Menggunakan perangkat lunak antivirus
Ketika komputer digunakan untuk mengakses email, jaringan, atau Internet, komputer berpotensi
terhadap masuknya virus. Virus komputer dapat melumpuhkan sistem operasi, program, maupun
utilitas, atau menyebabkannya tidak dapat berfungsi dengan normal.
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi hampir semua virus, memusnahkannya, dan dalam
kebanyakan kasus, memperbaiki kerusakan apapun yang disebabkannya. Agar terus-menerus
memberikan perlindungan terhadap virus temuan baru, perangkat lunak antivirus harus selalu
diperbarui.
Windows Defender terinstal sejak awal di komputer Anda. Dan Anda sangat dianjurkan untuk tetap
menggunakan program antivirus agar komputer terlindungi sepenuhnya.
60 Bab 8 Keamanan










