Desktop Management Guide
Panduan Manajemen Desktop www.hp.com 41
Panduan Manajemen Desktop
Aplikasi DriveLock
Penggunaan yang paling sering dari fitur keamanan DriveLock adalah 
dalam lingkungan perusahaan. Administrator sistem akan 
bertanggung jawab untuk mengkonfigurasi hard drive yang 
melibatkan, di antara berbagai hal, yaitu menetapkan sandi master 
DriveLock. Jika sandi pengguna terlupakan atau perangkat tersebut 
dialihkan ke karyawan lain, sandi master selalu dapat digunakan 
untuk menyetel ulang sandi pengguna sehingga hard drive kembali 
dapat diakses.
HP menyarankan agar administrator sistem pada perusahaan yang 
bertugas mengaktifkan DriveLock juga membuat kebijakan 
perusahaan untuk mengatur dan memelihara sandi master. Ini harus 
dilakukan untuk mencegah situasi di mana seorang karyawan, baik 
sengaja ataupun tidak, menetapkan kedua sandi DriveLock sebelum 
keluar dari perusahaan tersebut. Dalam keadaan tersebut, hard drive 
tidak dapat dipakai lagi sehingga harus diganti. Sebaliknya, jika sandi 
master tidak ditetapkan, administrator sistem dapat terjebak pada 
keadaan di mana hard drive terkunci dan ia tidak dapat melakukan 
pemeriksaan rutin atas perangkat lunak tanpa izin, fungsi-fungsi 
pengontrolan aset lainnya, serta memeriksa ketersediaan dukungan.
Untuk pengguna yang kebutuhan keamanannya tidak seketat itu, HP 
tidak menyarankan untuk mengaktifkan DriveLock. Pengguna dalam 
kategori ini mencakup pengguna pribadi atau pengguna yang 
biasanya tidak memiliki data sensitif pada hard drive-nya. Bagi 
pengguna jenis ini, kerugian akibat hilangnya hard drive karena 
terlupanya kedua sandi jauh lebih besar dari nilai data yang dilindungi 
oleh DriveLock. Akses ke Computer Setup dan DriveLock dapat 
dibatasi melalui sandi pengaturan. Dengan mengkhususkan sandi 
pengaturan dan tidak memberikannya kepada pengguna biasa, 
administrator sistem dapat membatasi para pengguna untuk 
mengaktifkan DriveLock.










