Computer Setup (F10) Utility Guide

F11 prompt (tersembunyi/tampil). Jika fitur ini diatur ke tampil, teks F11 = Recovery akan
ditampilkan selama POST. Jika fitur ini disembunyikan, maka teks tersebut tidak akan
ditampilkan. Namun, dengan menekan F11 sistem tetap akan mencoba booting dari partisi
Backup and Recovery (Salinan Cadangan dan Pemulihan). Lihat Factory Recovery Boot
Support (Dukungan Boot Pemulihan Pabrik) untuk informasi lebih lanjut.
F12 prompt (berfungsi/lumpuh atau tersembunyi/tampil). Jika fitur ini diaktifkan, teks
F12 = Network akan ditampilkan selama POST. Jika fitur ini dilumpuhkan, maka teks tersebut
tidak akan ditampilkan. Namun, menekan F12 tetap akan memaksa sistem mencoba booting
dari jaringan.
Lihat Factory Recovery Boot Support (mengaktifkan/menonaktifkan). Jika fitur ini diaktifkan,
maka prompt tambahan F11 = Recovery (Pemulihan) akan ditampilkan selama POST pada
sistem yang telah diinstal dengan perangkat lunak HP Backup and Recovery dan
dikonfigurasikan dengan partisi pemulihan pada hard drive boot. Menekan F11 menyebabkan
sistem memboot ke partisi pemulihan dan menjalankan HP Backup and Recovery. Prompt F11
= Recovery dapat disembunyikan dengan opsi prompt F11 (tersembunyi/tampil) (lihat di atas).
Option ROM prompt (berfungsi/lumpuh) Memfungsikan fitur ini akan menyebabkan sistem
menampilkan pesan sebelum memuatkan opsi ROM. (Fitur ini didukung hanya pada beberapa
model tertentu.)
Sumber boot wakeup remote (remote server /hard drive lokal).
Setelah listrik terputus (mati/hidup/status sebelumnya): Menyetel opsi ini ke on:
Off—menyebabkan komputer tetap mati saat listrik tersambung kembali.
On—menyebabkan komputer hidup secara otomatis sesaat setelah listrik tersambung
kembali.
On—memungkinkan Anda menghidupkan komputer dengan menggunakan switch
adaptor daya, jika komputer dihubungkan ke adaptor daya.
Previous state—menyebabkan komputer hidup secara otomatis sesaat setelah listrik
tersambung kembali, jika dalam keadaan hidup sebelum listrik terputus.
CATATAN: Jika Anda mematikan listrik ke komputer dengan menggunakan switch
adaptor daya, Anda tidak dapat menggunakan fitur suspend/sleep atau fitur Remote
Management.
POST Delay (Tidak ada, 5, 10 15, atau 20 detik). Jika fitur ini difungsikan, akan ditambahkan
penundaan yang ditentukan pengguna pada proses POST. Penundaan ini kadang diperlukan
untuk hard disk pada sebagian kartu PCI yang putarannya sangat lamban, sedemikian
lambannya sehingga kartu belum siap di-boot saat POST selesai. Penundaan POST juga
memberikan cukup waktu bagi Anda untuk menekan F10 untuk membuka Computer Setup
(F10).
Limit CPUID Maximum Value to 3. Membatasi jumlah fungsi CPUID yang dilaporkan
mikroprosesor. Aktifkan fitur ini untuk booting ke Windows NT.
Execute Memory Test
(Laksanakan Tes
Memori) (model tertentu)
Hidupkan ulang komputer dan jalankan tes memori POST.
BIOS Power-On
(Penyalaan Daya BIOS)
Anda dapat menyetel komputer agar dihidupkan secara otomatis pada saat yang Anda tentukan.
Onboard Devices
(Perangkat Terpasang)
Untuk mengatur sumber daya atau melumpuhkan perangkat sistem pada komputer (kontroler disket,
port serial, atau port paralel).
PCI Devices (Perangkat
PCI)
Mencantumkan daftar perangkat PCI yang saat ini terpasang beserta pengaturan IRQ-nya.
Anda dapat mengkonfigurasi ulang pengaturan IRQ untuk perangkat-perangkat ini, atau
melumpuhkan seluruhnya. Pengaturan ini tidak akan berpengaruh pada sistem operasi yang
berbasis-ACPI.
Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) (Lanjutan)
IDWW Utilitas Computer Setup (F10) 11