Computer Setup (F10) Utility Guide (sixth edition)
Table Of Contents

●
F10 prompt (berfungsi/lumpuh atau tersembunyi/tampil). Jika fitur ini diaktifkan, teks
F10 = Setup akan ditampilkan selama POST. Jika fitur ini dilumpuhkan, maka teks tersebut
tidak akan ditampilkan. Namun, dengan menekan F10 Anda tetap bisa membuka layar Setup.
●
F12 prompt (berfungsi/lumpuh atau tersembunyi/tampil). Jika fitur ini diaktifkan, teks
F12 = Network Service Boot akan ditampilkan selama POST. Jika fitur ini dilumpuhkan, maka
teks tersebut tidak akan ditampilkan. Namun, dengan menekan F12 tetap akan memaksa
sistem mencoba booting dari jaringan.
●
Option ROM prompt (berfungsi/lumpuh) Memfungsikan fitur ini akan menyebabkan sistem
menampilkan pesan sebelum memuatkan opsi ROM. (Fitur ini didukung hanya pada beberapa
model tertentu.)
●
Sumber boot wakeup remote (remote server /hard drive lokal).
●
Setelah listrik terputus (mati/hidup/status sebelumnya): Menyetel opsi ini ke on:
●
Off—menyebabkan komputer tetap mati saat listrik tersambung kembali.
●
On—menyebabkan komputer hidup secara otomatis sesaat setelah listrik tersambung
kembali.
●
On—memungkinkan Anda menghidupkan komputer dengan menggunakan switch
adaptor daya, jika komputer dihubungkan ke adaptor daya.
●
Previous state—menyebabkan komputer hidup secara otomatis sesaat setelah listrik
tersambung kembali, jika dalam keadaan hidup sebelum listrik terputus.
Perhatikan Jika Anda mematikan listrik ke komputer dengan menggunakan switch
adaptor daya, Anda tidak dapat menggunakan fitur suspend/sleep atau fitur Remote
Management.
●
POST Delay (Tidak ada, 5, 10 15, atau 20 detik). Jika fitur ini difungsikan, akan ditambahkan
penundaan yang ditentukan pengguna pada proses POST. Penundaan ini kadang diperlukan
untuk hard disk pada sebagian kartu PCI yang putarannya sangat lamban, sedemikian
lambannya sehingga kartu belum siap di-boot saat POST selesai. Penundaan POST juga
memberikan cukup waktu bagi Anda untuk menekan F10 untuk membuka Computer Setup
(F10).
●
I/O APIC Mode (berfungsi/lumpuh). Dengan memfungsikan fitur ini, Microsoft Windows
Operating Systems akan dijalankan secara optimal. Fitur ini harus dilumpuhkan agar sejumlah
sistem operasi non-Microsoft tertentu bisa berfungsi dengan benar.
●
Hyper-threading (aktif/nonaktif)
●
Limit CPUID Maximum Value to 3. Membatasi jumlah fungsi CPUID yang dilaporkan
mikroprosesor. Aktifkan fitur ini untuk booting ke Windows NT.
Execute Memory Test
(Laksanakan Tes
Memori) (model tertentu)
Hidupkan ulang komputer dan jalankan tes memori POST.
BIOS Power-On
(Penyalaan Daya BIOS)
Anda dapat menyetel komputer agar dihidupkan secara otomatis pada saat yang Anda tentukan.
Onboard Devices
(Perangkat Terpasang)
Untuk mengatur sumber daya atau melumpuhkan perangkat sistem pada komputer (kontroler disket,
port serial, atau port paralel).
PCI Devices (Perangkat
PCI)
●
Mencantumkan daftar perangkat PCI yang saat ini terpasang beserta pengaturan IRQ-nya.
●
Anda dapat mengkonfigurasi ulang pengaturan IRQ untuk perangkat-perangkat ini, atau
melumpuhkan seluruhnya. Pengaturan ini tidak akan berpengaruh pada sistem operasi yang
berbasis-ACPI.
Tabel 6 Computer Setup—Advanced (Tingkat Lanjut) (Lanjutan)
IDWW Utilitas Computer Setup (F10) 11