Desktop Management Guide
6 Mode Boot Block Emergency Recovery
Mode Boot Block Emergency Recovery mengizinkan pemulihan sistem saat kejadian gangguan yang
tidak diinginkan pada ROM flash. Misalnya, jika daya terputus selama pembaruan BIOS, flash ROM
menjadi tidak lengkap. Ini akan menyebabkan BIOS sistem tidak berfungsi. Boot Block adalah bagian
yang dilindungi flash dari ROM yang berisi kode pemeriksaan image BIOS sistem yang valid ketika
sistem dinyalakan.
●
Jika image sistem BIOS dinyatakan valid, sistem akan dijalankan seperti biasa.
●
Jika image BIOS sistem tidak valid, pengamanan Boot Block BIOS menyediakan cukup dukungan
untuk mencari media lepasan untuk file image BIOS. Jika file image BIOS yang diperlukan berhasil
ditemukan, maka secara otomatis akan disimpan ke ROM.
Jika image BIOS sistem yang terdeteksi dinyatakan tidak valid, LED daya sistem akan berkedip merah
8 kali, satu kedipan setiap detiknya. Secara bersamaan, speaker akan berbunyi bip 8 kali. Jika sebagian
dari ROM sistem yang berisi pilihan video image ROM tidak bermasalah, Boot Block Emergency
Recovery Mode akan terlihat di layar.
Untuk memulihkan sistem setelah masuk ke Boot Block Emergency Recovery Mode, ikuti langkah-
langkah berikut ini:
1. Matikan sistem.
2. Masukkan CD, atau perangkat flash USB yang memuat file image BIOS yang diperlukan dari
direktori root tersebut.
CATATAN: Media harus diformat menggunakan sistem file FAT12, FAT16, atau FAT32.
3. Hidupkan komputer.
Jika image bios yang sesuai tidak ditemukan, Anda akan diminta memasukkan media yang berisi
file image BIOS.
Jika sistem berhasil memprogram ulang ROM, sistem tersebut akan mati secara otomatis.
4. Keluarkan media lepas yang digunakan untuk keperluan peningkatan BIOS.
5. Nyalakan untuk menghidupkan ulang komputer.
CATATAN: BitLocker mencegah booting Windows Vista bila CD yang berisi file image BIO terpasang
di drive optik. Jika BitLocker diaktifkan, keluarkan CD ini sebelum mencoba memboot ke Windows Vista.
IDWW 25