User Manual

15
(1) Jangan menyentuh terminal-terminalnya
dengan bahan konduktif.
(2) Hindari menyimpan kartrid baterai dalam
wadah bersama dengan benda logam lainnya
seperti paku, koin, dll.
(3) Jangan biarkan kartrid baterai terkena air
atau hujan.
Hubungan singkat baterai dapat menyebabkan
aliran arus yang besar, panas berlebihan,
kemungkinan luka bakar, dan bahkan kerusakan
permanen.
6. Jangan menyimpan mesin ini dan kartrid baterai di
tempat yang suhunya dapat mencapai atau
melebihi 50°C (122°F).
7. Jangan membakar kartrid baterai bahkan
meskipun kartrid sudah rusak parah atau benar-
benar rusak. Kartrid baterai dapat meledak di
dalam api.
8. Berhati-hatilah agar baterai tidak sampai terjatuh
atau terpukul.
9. Jangan menggunakan baterai yang rusak.
SIMPAN PETUNJUK INI.
Kiat untuk mempertahankan usia pakai
baterai maksimum
1. Isilah kembali kartrid baterai sebelum baterai
sepenuhnya habis.
Selalu hentikan pengoperasian mesin dan isi
kartrid baterai saat Anda merasakan bahwa
tenaga mesin telah berkurang.
2. Jangan sekali-kali mengisi ulang kartrid baterai
yang telah terisi penuh.
Mengisi baterai terlalu banyak akan
memperpendek usia pakai baterai.
3. Isilah kartrid baterai dengan suhu ruangan antara
10°C - 40°C (50°F - 104°F). Biarkan kartrid baterai
yang panas mendingin lebih dahulu sebelum
mengisinya.
DESKRIPSI FUNGSIONAL
PERHATIAN:
Selalu pastikan bahwa mesin dalam keadaan mati dan
kartrid baterainya telah dilepas sebelum menyetel atau
memeriksa fungsi mesin.
Memasang atau melepas kartrid baterai
(Gb. 8)
Selalu matikan mesin sebelum memasukkan atau
mengeluarkan kartrid baterai.
Untuk mengeluarkan kartrid baterai, tariklah dari mesin
sambil menekan tombol-tombol pada kedua sisi kartrid.
Untuk memasukkan kartrid baterai, pegang dan
paskan bagian depan kartrid baterai dengan lubang
pemasangan baterai dan doronglah masuk ke
tempatnya. Selalu masukkan adaptor sepenuhnya
sampai terkunci di tempatnya yang ditandai suara klik.
Jika tidak, komponen ini dapat terlepas dan jatuh dari
mesin, sehingga menyebabkan cedera pada Anda
atau orang lain di sekitar Anda.
Jangan mendorong paksa kartrid baterai saat
memasukkannya. Jika kartrid tidak dapat terdorong
masuk dengan mudah, berarti posisi memasukkannya
belum tepat.
Sistem perlindungan baterai
Mesin ini dilengkapi dengan sistem perlindungan, yang
secara otomatis mematikan keluaran daya demi
mempertahankan usia pakai yang panjang.
Mesin ini akan berhenti beroperasi apabila mesin dan/
atau baterai ditempatkan dalam keadaan berikut ini. Ini
disebabkan oleh teraktifkannya sistem perlindungan dan
tidak menunjukkan masalah pada mesin.
Bila mesin mengalami kelebihan beban:
Pada saat ini, lepaskan picu sakelar dan singkirkan
penyebab kelebihan beban lalu tarik picu sakelar lagi
untuk menghidupkan ulang mesin.
Bila kapasitas baterai yang tersisa tinggal sedikit:
Isi kembali kartrid baterai.
Menyetel kedalaman pemotongan (Gb. 9)
PERHATIAN:
Setelah menyetel kedalaman pemotongan, selalu
kencangkan sekrup klem kuat-kuat.
Kendurkan sekrup klem pada pemandu kedalaman dan
gerakkan alas naik atau turun. Pada kedalaman
pemotongan yang diinginkan, amankan alas dengan
mengencangkan sekrup klem.
Untuk pemotongan yang lebih bersih dan lebih aman,
setel kedalaman pemotongan sehingga tidak lebih dari
satu gigi gergaji penuh akan menjorok di bawah benda
kerja. Menggunakan kedalaman pemotongan yang tepat
akan membantu mengurangi potensi terjadinya
TENDANGAN-BALIK yang berbahaya dan dapat
menyebabkan cedera.
Pemotongan serong (Gb. 10)
Kendurkan sekrup klem pada pelat skala penyerongan di
depan alas. Setel ke sudut yang diinginkan (0° - 45°)
dengan memiringkannya, kemudian kencangkan sekrup
klem ini kuat-kuat.
Pelurusan (pembidikan) garis potong
(Gb. 11)
Untuk pemotongan lurus, luruskan posisi A di bagian
depan alas dengan garis pemotongan. Untuk
pemotongan serong 45°, luruskan posisi B dengannya.
Kerja sakelar (Gb. 12)
PERHATIAN:
Sebelum memasukkan kartrid baterai ke dalam mesin,
selalu pastikan bahwa picu sakelar bekerja dengan
baik dan kembali ke posisi “OFF” (MATI) saat
dilepaskan.
Jangan menarik picu sakelar kuat-kuat tanpa menekan
tuas kunci-mati. Ini dapat menyebabkan sakelar pecah.
Untuk mencegah picu sakelar tertarik secara tidak
disengaja, disediakan tuas kunci-mati. Untuk
menjalankan mesin, geser tuas kunci-mati dan tarik picu
sakelar. Lepaskan picu sakelar untuk menghentikan.
PERINGATAN:
Demi keselamatan Anda, mesin ini dilengkapi dengan
tuas kunci-mati yang mencegah mesin terhidupkan