Manual
Table Of Contents
- Pendahuluan
- Komponen Kamera dan Fungsi Utama
- Dasar-Dasar Pemotretan dan Playback
- Fitur Pemotretan
- Mode Otomatis
- Mode Scene (Pemotretan Disesuaikan dengan Scene)
- Mode Efek Khusus (Menerapkan Efek Selagi Memotret)
- Mode-mode P, S, A, M (Mengatur Pencahayaan untuk Pemotretan)
- Mode U (User Settings (Pengaturan Pengguna))
- Fungsi yang dapat Diatur dengan Selektor Multi
- Fungsi yang Dapat Diatur dengan Tombol MENU (Menu Pemotretan)
- Fungsi yang Dapat Diatur dengan Tombol Fn (Fungsi)
- Fungsi yang Tidak Bisa Digunakan Serentak
- Memfokus
- Fitur Playback
- Merekam dan Memutar Film
- Persiapan Umum Kamera
- Menyambungkan Kamera ke Televisi, Komputer, atau Printer
- Catatan Teknis dan Indeks

29
Dasar-Dasar Pemotretan dan Playback
Menggunakan Zoom
Bila Anda menggeser kontrol zoom, posisi
lensa zoom berubah.
• Untuk memperbesar lebih dekat ke subjek:
Geser ke arah g (telefoto)
• Untuk memperkecil dan menampilkan
area yang lebih besar: Geser ke arah f
(sudut lebar)
• Memutar kontrol zoom sepenuhnya ke arah
mana pun akan menyesuaikan zoom
dengan cepat.
• Sebuah indikator zoom ditayangkan di
bagian atas monitor ketika kontrol zoom
digeser.
• Zoom digital, yang memungkinkan
diperbesarnya subjek lebih lanjut sampai sekitar
4× rasio zoom optikal maksimum, dapat
diaktifkan dengan menggeser dan menahan
kontrol zoom ke arah g saat kamera diperbesar
hingga posisi zoom optikal maksimum.
C Catatan tentang Zoom Digital
Indikator zoom berubah menjadi biru ketika zoom digital diaktifkan, dan berubah
menjadi kuning ketika pembesaran zoom semakin ditingkatkan.
• Indikator zoom berwarna biru: Kualitas gambar tidak banyak berkurang dengan
menggunakan Dynamic Fine Zoom.
• Indikator zoom berwarna kuning: Kualitas gambar banyak berkurang.
• Indikator tetap biru di area yang lebih luas ketika ukuran gambar lebih kecil.
• Indikator zoom mungkin tidak biru sesuai dengan pengaturan pemotretan
berkelanjutan, dll.
Memperkecil Memperbesar
Zoom
optikal
Zoom
digital