Manual

72
Merekam dan Memutar Film
B Panjang Film Maksimum
Masing-masing file film tidak bisa melampaui 4 GB dari segi ukuran atau 29 menit
dari segi waktu, walaupun ada cukup ruang bebas di kartu memori untuk perekaman
lebih lama.
Panjang film maksimum untuk satu film ditampilkan di layar pemotretan.
Perekaman dapat berakhir sebelum salah satu batas tersebut dicapai jika suhu
kamera meninggi.
Panjang film sebenarnya bisa berbeda-beda sesuai dengan isi film, gerakan subjek,
atau jenis kartu memori.
B Catatan tentang Menyimpan Gambar dan Merekam Film
Indikator yang memperlihatkan jumlah sisa bidikan atau yang memperlihatkan
panjang film maksimum akan berkedip saat gambar disimpan atau film direkam.
Jangan buka penutup ruang baterai/slot kartu memori atau keluarkan baterai
atau kartu memori ketika indikator berkedip. Melakukan hal-hal itu dapat
mengakibatkan hilangnya data, atau kerusakan pada kamera atau kartu memori.
B Catatan tentang Perekaman Film
Kartu memori dengan peringkat Kelas Kecepatan SD 6 atau lebih tinggi disarankan
saat merekam film (F21). Perekaman film dapat berhenti secara tidak terduga bila
kartu memori dengan peringkat Kelas Kecepatan lebih rendah digunakan.
Bila memori internal kamera digunakan, menyimpan film dapat memakan waktu
beberapa saat.
Mungkin ada sedikit kemerosotan kualitas gambar bila zoom digital digunakan.
Suara bekerjanya kontrol zoom, zoom, gerakan lensa fokus otomatis, pengurang
getaran, atau bukaan diafragma ketika kecerahan berubah dapat ikut terekam.
Fenomena berikut dapat terlihat di monitor saat film direkam. Semua fenomena ini
ikut disimpan di film yang direkam.
- Pola garis (banding) mungkin terjadi pada gambar yang diambil dengan
pencahayaan lampu neon, uap merkuri, atau uap natrium.
- Subjek yang bergerak cepat dari satu sisi bingkai ke sisi lainnya, seperti kereta api
atau mobil, dapat terlihat condong.
- Seluruh gambar film dapat terlihat condong bila kamera tergeser.
- Pencahayaan atau area cerah lain mungkin meninggalkan sisa gambar bila
kamera digerakkan.
Bergantung pada jarak ke subjek atau kadar zoom yang diterapkan, subjek dengan
pola berulang (serat kain, kisi-kisi jendela, dll.) bisa memiliki setrip berwarna (pola
interferensi, moiré, dll.) selama perekaman dan pemutaran film. Ini terjadi bila pola
di subjek dan tata letak sensor gambar saling menginterferensi; dan bukan sebuah
malafungsi.