Manual bagi Pengguna

Table Of Contents
463
n
Pencahayaan
Pengukuran Pengukuran pencahayaan TTL menggunakan sensor
RGB dengan sekitar 180K (180.000) piksel
Metode pengukuran Matriks: Pengukuran matriks warna 3D III (lensa tipe G,
E, dan D); pengukuran matriks warna III (lensa CPU
lainnya); pengukuran matriks warna yang tersedia
dengan lensa non-CPU jika pengguna menyediakan
data lensa
Rasio pusat: Penekanan sebesar 75% diberikan pada
lingkaran 12 mm di tengah bingkai. Garis tengah
lingkaran dapat dirubah ke 8, 15, atau 20 mm, atau
penekanan dapat didasarkan pada rata-rata dari luas
seluruh bingkai (lensa non-CPU menggunakan
lingkaran 12 mm)
Titik: Mengukur lingkaran 4 mm (sekitar 1,5% dari
bingkai) berpusat pada titik fokus terpilih (pada titik
fokus tengah saat lensa non-CPU digunakan)
Rasio sorotan: Tersedia pada lensa tipe G, E, dan D
Jangkauan (ISO 100,
lensa f/1.4, 20 °C)
Pengukuran matriks atau rasio pusat: -3–+20 EV
Pengukuran titik: 220 EV
Pengukuran rasio sorotan: 0–20 EV
Penghubung pengukur
pencahayaan
Gabungan CPU dan AI
Mode pencahayaan Terprogram otomatis dengan program fleksibel (P);
prioritas rana otomatis (S); prioritas bukaan diafragma
otomatis (A); manual (M)
Kompensasi
pencahayaan
-5 – +5 EV dengan peningkatan
1
/3,
1
/2, atau 1 EV
Kunci pencahayaan Penyinaran dikunci pada nilai terdeteksi
Sensitivitas ISO
(Indeks Pencahayaan
Disarankan)
ISO 100 – 102400 dalam langkah
1
/3,
1
/2, atau 1 EV. Juga
dapat diatur ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, atau 1 EV (setara
ISO 50) di bawah ISO 100 atau ke sekitar 0,3, 0,5, 0,7, 1,
2, 3, 4, atau 5 EV (setara ISO 3280000) di atas
ISO 102400; kontrol sensitivitas ISO oto. tersedia
Active D-Lighting Dapat dipilih dari Otomatis, Ekstra tinggi +2/+1,
Tinggi, Normal, Rendah, atau Mati