Manual bagi Pengguna

155
t
A Bracketing Pencahayaan dan Lampu Kilat
Di mode kecepatan rendah berkelanjutan dan mode pelepas kecepatan tinggi
berkelanjutan, pemotretan akan menjeda setelah jumlah bidikan yang ditentukan di
program bracketing telah diambil. Pemotretan akan berlanjut kali berikutnya tombol
pelepas rana ditekan. Di mode pewaktu otomatis, kamera akan mengambil jumlah bidikan
terpilih di Langkah 2 di halaman 153, setiap kali tombol pelepas rana ditekan, terlepas dari
opsi terpilih bagi Pengaturan Kustom c3 (Pewaktu otomatis) > Jumlah bidikan (0 227);
interval antar bidikan meskipun begitu dikendalikan oleh Pengaturan Kustom c3 (Pewaktu
otomatis) > Interval di antr tiap bidikan. Di mode lainnya, satu bidikan akan diambil setiap
kali tombol pelepas rana ditekan.
Jika kartu memori mengisi sebelum semua potret dalam urutan terambil, pemotretan dapat
dilanjutkan dari bidikan berikut dalam urutannya setelah kartu memori diganti atau bidikan
telah dihapus guna memberi ruang pada kartu memori. Jika kamera dimatikan sebelum
semua bidikan dalam urutan terambil, bracketing akan berlanjut dari bidikan berikut dalam
urutannya saat kamera dihidupkan.
A Bracketing Pencahayaan
Kamera merubah pencahayaan dengan memvariasi kecepatan rana dan bukaan (mode P),
bukaan (mode S), atau kecepatan rana (mode A dan M). Jika Hidup dipilih bagi Pengaturan
sensitivitas ISO > Kontrol sensitivitas ISO oto. (0 107) di mode P, S, dan A, kamera akan
secara otomatis memvariasi sensitivitas ISO demi pencahayaan optimum saat batas dari
sistem pencahayaan kamera terlampaui; di mode M, kamera akan lebih dulu menggunakan
kontrol sensitivitas ISO oto. untuk membawa pencahayaan sedekat mungkin ke optimum
dan lalu membracket pencahayaan ini dengan memvariasi kecepatan rana.