Manual bagi Pengguna
Table Of Contents
- Dapatkan SnapBridge Sekarang!
- Isi Paket
- Daftar Isi
- Demi Keamanan Anda
- Pemberitahuan
- Pendahuluan
- Langkah-Langkah Pertama
- Sambungan Menggunakan SnapBridge
- Tutorial
- Fotografi Dasar dan Playback
- Memadankan Pengaturan ke Subjek atau Situasinya (Mode Scene)
- Efek Khusus
- Mode P, S, A, dan M
- Pengaturan Pengguna: Mode U1 dan U2
- Mode Pelepas
- Opsi Perekaman Gambar
- Fokus
- Sensitivitas ISO
- Pencahayaan
- Keseimbangan Putih
- Pengayaan Gambar
- Fotografi Lampu Kilat
- Fotografi Kontrol Jarak Jauh
- Merekam dan Meninjau Film
- Opsi Pemotretan Lainnya
- Lebih Lanjut tentang Playback
- Daftar Menu
- Catatan Teknis
133
A Suhu Warna
Warna sumber cahaya yang terlihat bervariasi tergantung pemirsa dan
kondisi lainnya. Suhu warna adalah ukuran objektif dari warna sumber
cahaya, ditentukan dengan merujuk pada suhu di mana objek perlu
dipanaskan untuk memancarkan cahaya dalam panjang gelombang
yang sama. Sementara sumber cahaya dengan suhu warna dalam
kisaran 5000-5500 K tampak putih, sumber cahaya dengan suhu warna
lebih rendah, seperti bola lampu pijar, akan tampak agak menguning
atau memerah. Sumber cahaya dengan suhu warna lebih tinggi akan
tampak membiru.
Warna “lebih hangat” (lebih
merah)
Warna “lebih sejuk” (lebih biru)
q
I (lampu uap natrium): 2700 K
w
J (lampu pijar)/I (neon putih-hangat): 3000 K
e
I (lampu neon putih): 3700 K
r
I (neon putih-sejuk): 4200 K
t
I (neon putih siang hari): 5000 K
y
H (sinar surya langsung): 5200 K
u
N (lampu kilat): 5400 K
i
G (berawan): 6000 K
o
I (lampu neon siang hari): 6500 K
!0
I (uap merkuri bersuhu tinggi): 7200 K
!1
M (bayangan): 8000 K
Catatan: Seluruh figur adalah perkiraan.