Manual

477
Pencahayaan
Pengukuran Pengukuran pencahayaan TTL menggunakan
sensor RGB dengan sekitar 91K (91.000) piksel
Metode pengukuran Matriks: Pengukuran matriks warna 3D III (lensa
tipe G, E, dan D); pengukuran matriks warna III
(lensa CPU lainnya); pengukuran matriks warna
yang tersedia dengan lensa non-CPU jika
pengguna menyediakan data lensa
Rasio pusat: Penekanan sekitar 75% diberikan
pada lingkaran 12 mm di tengah bingkai. Garis
tengah lingkaran dapat dirubah ke 8, 15, atau
20 mm, atau penekanan dapat didasarkan pada
rata-rata dari luas seluruh bingkai (lensa non-
CPU menggunakan lingkaran 12 mm)
Titik: Mengukur lingkar 4 mm (sekitar 1,5% dari
bingkai) berpusat pada titik fokus terpilih (pada
titik fokus tengah saat lensa non-CPU
digunakan)
Rasio sorotan: Tersedia dengan lensa tipe G, E, dan
D; setara ke rasio pusat saat lensa lainnya
digunakan.
Jangkauan (ISO 100,
lensa f/1.4, 20 °C)
Pengukuran matriks, rasio pusat, atau rasio sorotan:
0–20 EV
Pengukuran titik: 2–20 EV
Penghubung pengukur
pencahayaan
Gabungan CPU dan AI
Mode pencahayaan Terprogram otomatis dengan program fleksibel
(e); prioritas rana otomatis (f); prioritas bukaan
diafragma otomatis (g); manual (h)
Kompensasi
pencahayaan
–5 – +5 EV dengan peningkatan
1
/
3,
1
/
2, atau 1 EV
Bracketing
pencahayaan
29 bingkai dalam langkah
1
/
3,
1
/
2,
2
/
3, atau 1 EV;
2–5 bingkai dalam langkah 2 atau 3 EV
Bracketing lampu kilat 29 bingkai dalam langkah
1
/
3,
1
/
2,
2
/
3, atau 1 EV;
2–5 bingkai dalam langkah 2 atau 3 EV
Bracketing
keseimbangan putih
29 bingkai dalam langkah 1, 2, atau 3