Manual bagi Pengguna

147
A Bracketing Pencahayaan dan Lampu Kilat
Di mode kecepatan rendah berkelanjutan, kecepatan tinggi
berkelanjutan, dan diam berkelanjutan, pemotretan akan menjeda
setelah jumlah bidikan ditentukan di program bracketing telah
diambil. Pemotretan akan berlanjut kali berikut tombol pelepas rana
ditekan.
Apabila kartu memori mengisi sebelum semua bidikan dalam urutan
terambil, pemotretan dapat dilanjutkan dari bidikan berikut dalam
urutannya setelah kartu memori diganti atau bidikan dihapus guna
meluangkan ruang pada kartu memori. Apabila kamera dimatikan
sebelum semua bidikan dalam urutan terambil, bracketing akan
berlanjut dari bidikan berikut dalam urutannya saat kamera
dihidupkan.
A Bracketing Pencahayaan
Kamera memodifikasi pencahayaan dengan memvariasi kecepatan
rana dan bukaan (terprogram otomatis), bukaan (prioritas rana
otomatis), atau kecepatan rana (prioritas bukaan diafragma otomatis,
mode pencahayaan manual). Apabila Hidup dipilih bagi Pengaturan
sensitivitas ISO > Kontrol sensitivitas ISO oto. (0 121) di mode P, S,
dan A, kamera akan secara otomatis memvariasi sensitivitas ISO demi
pencahayaan optimal saat batas dari sistem pencahayaan kamera
terlampaui; di mode M, kamera akan lebih dahulu menggunakan
kontrol sensitivitas ISO oto. untuk membuat pencahayaan sedekat
mungkin ke tingkat optimal dan lalu membracket pencahayaan ini
dengan memvariasi kecepatan rana. Pengaturan Kustom e6
(Bracketing oto. (mode M), 0 267) dapat digunakan untuk merubah
cara kamera melakukan bracketing pencahayaan dan lampu kilat di
mode pencahayaan manual. Bracketing dapat dijalankan dengan
meragamkan tingkatan lampu kilat beserta kecepatan rana dan/atau
bukaan, atau dengan meragamkan tingkatan lampu kilat saja.