Z 9 Panduan Referensi (Referensi tambahan untuk Versi Firmware 4.00 dan 4.
Daftar Isi Perubahan dengan Versi Firmware “C” 4.00. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Fitur Tersedia dengan Firmware “C” Versi 4.00. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 “Versi Firmware”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 Perubahan Dibuat pada Firmware “C” Versi 4.00. . . . . . . . . . . . .
Fungsi Baru Tersedia di Pengaturan Kustom f2 “Kontrol Kustom (Pemotretan)”. . . . . . . . . . . . . . . 39 Fungsi Baru Tersedia di Pengaturan Kustom g2 “Kontrol Kustom”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 39 Opsi Baru untuk Pengaturan Kustom f3: “Kontrol Kustom (Playback)”. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40 Opsi Reset Baru. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
A. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 102 B. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 102 D. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 102 F. .
Perubahan dengan Versi Firmware “C” 4.00 Fitur Tersedia dengan Firmware “C” Versi 4.00 Panduan Referensi Z 9 adalah untuk firmware “C” versi 3.00 (versi terbaru dari Panduan Referensi Z 9 tersedia dari Pusat Download Nikon). Bab ini merinci fitur-fitur baru dan perubahan yang terdapat di dalam firmware “C” kamera versi 4.00. Kedua dokumen ini harus dibaca bersama. “Versi Firmware” Untuk menampilkan versi firmware kamera atau memperbarui firmware kamera, pilih [Versi firmware] di menu persiapan.
Perubahan Dibuat pada Firmware “C” Versi 4.00 Fitur yang ditambahkan atau diperbarui dengan firmware “C” kamera versi 4.00 dirangkum di bawah ini. Informasi selengkapnya tersedia pada halaman tercantum. Untuk informasi mengenai item menu dan default firmware “C” versi 4.00, buka ‘Item Menu dan Default untuk Firmware “C” Versi 4.00’ ( 0 67).
Tampilan Dukungan untuk Pilihan “Ukuran Tampilan Jendela Bidik” di Mode Film ( 0 45) Pembaruan Tampilan Jarak untuk Fokus Manual ( 0 46) Jaringan Perubahan dan Tambahan pada “Sambungkan ke Server FTP” ( 0 47) Perubahan pada Pelepasan Disinkronisasi ( 0 48) Opsi “Timpa Info Hak Cipta” Baru untuk Kamera Master ( 0 66) 7 Perubahan Dibuat pada Firmware “C” Versi 4.
Kenaikan Bracketing Baru Opsi baru tersedia untuk peningkatan bracketing saat memilih [Bracketing AE & lampu kilat], [AE bracketing], atau [Bracketing lampu kilat] untuk [Bracketing otomatis] > [Set bracketing otomatis] di menu pemotretan foto. Kenaikan sebesar 1,3, 1,7, 2,3, dan 2,7 EV telah ditambahkan ke opsi yang tersedia jika langkah ¹⁄₃ dipilih untuk Pengaturan Kustom b2 [Lngkh EV utk kntrl p'chyn].
Lebih Banyak Waktu untuk Tangkapan Awal Pelepasan Durasi waktu kamera akan terus menyangga bingkai sebelum membatalkan pemotretan selama fase Tangkapan Awal Pelepasan tangkapan bgkai kcptn tggi + telah meningkat dari 30 menjadi 300 detik. Jika opsi selain [Tidak Ada] dipilih untuk Pengaturan Kustom d4 [Opsi Tangkapan Awal Pelepasan] > [Prapelepasan secara trsmnrs], titik hijau (I) akan muncul di ikon Y di layar pemotretan saat tombol pelepas rana ditekan setengah.
Opsi Ukuran Besar Baru untuk Perekaman JPEG + JPEG [Besar] telah ditambahkan pada opsi ukuran yang tersedia untuk salinan yang direkam ke kartu memori di Slot 2 jika [JPEG Slot 1 - JPEG Slot 2] dipilih untuk [Fungsi kartu di Slot 2] di menu pemotretan foto. Ukuran dapat dipilih dengan menekan 2 saat [JPEG Slot 1 - JPEG Slot 2] disorot.
Item Menu Baru: “Pengambilan Otomatis” [Pengambilan Otomatis] item telah ditambahkan ke menu pemotretan foto dan perekaman film. Item ini digunakan untuk memotret terus-menerus atau merekam film secara otomatis ketika kamera mendeteksi subjek yang memenuhi kondisi tertentu, contohnya subjek masuk di dalam bingkai, subjek berada pada jarak tertentu, dan bergerak ke arah tertentu. Item tersebut dapat membantu fotografer mengambil foto atau merekam film secara otomatis tanpa harus berada di tempat.
Layar Pengaturan Pengambilan Otomatis Layar pengaturan pengambilan otomatis dapat dilihat dengan memilih [Mulai] untuk [Pengambilan otomatis] di menu pemotretan foto atau perekaman film. Sorot item dan tekan J untuk menampilkan opsi item yang dipilih. 1 2 3 1 2 3 4 5 6 4 5 6 [Kriteria pengambilan] [Lebih rinci: Gerakan] [Lebih rinci: Deteksi subjek] Opsi [Lebih rinci: Jarak] [Area target] [Pilihan penetapan waktu] Deskripsi Sesuaikan kriteria pengambilan otomatis.
Opsi [Lebih rinci: Deteksi subjek] [Lebih rinci: Jarak] Deskripsi Opsi ini akan bekerja hanya jika [Deteksi subjek] dipilih (M) untuk [Kriteria pengambilan]. Opsi digunakan untuk memilih jenis dan ukuran subjek yang akan memicu pengambilan otomatis ( 0 24). Opsi ini akan bekerja hanya jika [Jarak] dipilih (M) untuk [Kriteria pengambilan]. Opsi digunakan untuk memilih rentang jarak tempat subjek berada yang akan memicu pengambilan otomatis (0 26).
Mengambil Gambar Menggunakan Pengambilan Otomatis D Sebelum Pemotretan Untuk memastikan pemotretan tidak terganggu, gunakan baterai yang terisi penuh, adaptor pengisi daya AC yang disertakan, atau adaptor AC dan konektor daya opsional. 1 Pasang kamera pada tripod atau lebarkan pijakan agar lebih stabil. Diamkan kamera di tempat setelah membingkai bidikan. Informasi: Membingkai Bidikan Kami menyarankan untuk memilih sudut yang lebih lebar dari biasanya sampai Anda terbiasa dengan pengambilan otomatis.
4 Posisikan titik fokus. Pilih mode area AF dan posisikan titik fokus di area bingkai tempat perkiraan subjek akan muncul. Jika fokus otomatis diaktifkan, kamera akan beralih sementara ke mode fokus AF‑C selama pengambilan otomatis. Jika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF, kecepatan frame aktual akan turun menjadi 15 fps saat kecepatan kemajuan frame 20 fps dipilih dalam mode kecepatan tinggi berkelanjutan.
8 Sorot [Kriteria Pengambilan] dan tekan J. Sesuaikan kriteria pengambilan otomatis. Sorot opsi lalu tekan J untuk memilih (M) atau batalkan pilihan (U). Tekan X untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis. 9 Sesuaikan pengaturan masing-masing kriteria yang dipilih untuk [Kriteria pengambilan]. Untuk informasi tentang kriteria yang tersedia saat [Gerakan] diaktifkan (M), lihat “Kriteria Pengambilan” > “Gerakan” (0 21).
10 Sorot [Area target] dan tekan J. Pilih titik fokus yang digunakan untuk deteksi subjek ketika [AF area-otomatis] dipilih untuk mode area AF. Pilihan area target tidak tersedia pada mode area AF lainnya. Jika mode lain dipilih, lanjutkan ke Langkah 11. Pilihan area target dapat digunakan untuk menonaktifkan titik fokus di area bingkai yang terhalang atau yang dapat diabaikan untuk tujuan deteksi subjek, dengan memastikan bahwa subjek yang diinginkan dapat dideteksi dengan akurat.
11 Sorot [Pilihan penetapan waktu] dan tekan J. Gunakan [Pemilihan waktu perekaman] untuk memilih durasi setiap foto terus-menerus individual atau perekaman film; opsi termasuk [OFF] (tanpa batas) dan nilai dari 1 detik hingga 30 detik. Ketika opsi selain [OFF] dipilih, pemotretan akan berlanjut selama waktu yang dipilih bahkan jika kondisi pemicu tidak lagi terpenuhi.
13 Pastikan bahwa kamera dapat mendeteksi subjek yang diinginkan menggunakan kriteria yang dipilih. Subjek yang terdeteksi oleh kamera ditunjukkan dengan kotak hijau di dialog konfirmasi pengaturan. Anda dapat memilih titik fokus saat opsi selain [AF areaotomatis] dipilih untuk mode area AF. Jika Anda memilih [AF area lebar (C1)] atau [AF area lebar (C2)] untuk mode area AF, ukuran area fokus dapat dipilih dengan menahan tombol mode fokus dan menekan 1, 3, 4, atau 2.
D Tampilan Siaga Pengambilan Otomatis “A- CAP” akan ditampilkan di panel kontrol. Ikon X akan berkedip di tampilan pemotretan. Informasi: Tangkapan Awal Pelepasan Pengaturan yang dipilih untuk Pengaturan Kustom d4 [Opsi Tangkapan Awal pelepasan] diterapkan jika [C30] atau [C120] dipilih untuk mode pelepas. Informasi: Mode Senyap Mode senyap dapat diaktifkan dengan memilih [ON] untuk [Mode senyap] di menu persiapan.
“Kriteria Pengambilan“ > “Gerakan” Opsi ini digunakan untuk memilih arah gerakan, ukuran, dan kecepatan subjek yang akan memicu pengambilan otomatis. 1 Sorot [Lebih rinci: Gerakan] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis lalu tekan J. Kriteria gerakan akan ditampilkan. 2 Tekan tombol W (Q) lalu pilih arah. Kriteria arah akan ditampilkan. Sorot arah dan tekan J untuk memilih (M) atau membatalkan pilihan (U). Tekan X untuk menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan gerakan.
3 Putar kenop perintah utama untuk memilih kecepatan subjek. Putar kenop perintah utama untuk memilih [Speed] dari [1] hingga [5]. Pilih nilai yang lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek ke subjek yang bergerak lebih cepat, nilai yang lebih rendah untuk menyertakan subjek yang bergerak lebih lambat. Informasi: Ukuran dan Kecepatan Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] dan [Speed] ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan pengaturan gerakan.
4 Putar kenop sub-perintah untuk memilih ukuran subjek. Putar kenop sub-perintah untuk memilih [Subject Size] dari [1] hingga [5]. Pilih nilai yang lebih rendah untuk menyertakan subjek yang lebih kecil atau nilai yang lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek pada subjek yang lebih besar saja. Informasi: Opsi Ukuran Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] dan [Speed] ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan pengaturan gerakan.
“Kriteria Pengambilan” > “Deteksi Subjek” Opsi ini digunakan untuk memilih jenis dan ukuran subjek yang akan memicu pengambilan otomatis. 1 Sorot [Lebih rinci: Deteksi subjek] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis dan tekan J. Kriteria deteksi subjek akan ditampilkan. 2 Tekan tombol W (Q) dan pilih jenis subjek yang diinginkan. Anda dapat memilih dari otomatis, manusia, binatang, dan kendaraan. Tekan J untuk menyimpan perubahan lalu kembali ke tampilan deteksi subjek.
3 Putar kenop perintah utama untuk memilih ukuran subjek. Pilih [Subject Size] dari nilai [1] hingga [5]. Pilih nilai yang lebih rendah untuk menyertakan subjek yang lebih kecil atau nilai yang lebih tinggi untuk membatasi deteksi subjek pada subjek yang lebih besar saja. Informasi: Opsi Ukuran Subjek yang memenuhi kriteria untuk [Subject Size] ditampilkan dengan kotak hijau di tampilan deteksi subjek.
“Kriteria Pengambilan” > “Jarak” Pilih jarak maksimum dan minimum untuk kamera mulai mendeteksi subjek pengambilan otomatis. Pemotretan pengambilan otomatis akan berlanjut selama subjek berada dalam rentang jarak yang ditentukan. D “Lebih Rinci: Jarak” Anda dapat menggunakan fitur [Lebih Rinci: Jarak] saat lensa NIKKOR Z dipasang. Fitur mungkin tidak berfungsi jika menggunakan lensa lain. 1 Sorot [Lebih rinci: Jarak] di tampilan pengaturan pengambilan otomatis lalu tekan J.
Informasi: Menyesuaikan Jarak untuk “Near” dan “Far” Penyesuaian tersedia eksklusif untuk lensa Nikon dudukan Z, tetapi tidak untuk NIKKOR Z 58 mm f/0.95 S Noct. Informasi: Tampilan “Near” dan “Far” Jarak untuk [Near] dan [Far] ditampilkan hanya dalam meter. Jarak tidak akan ditampilkan dalam kaki meskipun [Kaki (ft)] dipilih untuk [Unit jarak] di menu persiapan. 3 Tekan tombol i. Kamera akan menyimpan perubahan dan kembali ke tampilan pengaturan pengambilan otomatis.
D Pengambilan Otomatis: Batasan Pengambilan otomatis tidak dapat digabungkan dengan beberapa fitur kamera, termasuk: pencahayaan jangka panjang (“Bulb” atau “Waktu”) pewaktu otomatis, bracketing, multi pencahayaan, penumpangan HDR, fotografi pewaktu interval, perekaman film selang waktu, peralihan fokus, dan pengurang guncangan elektronik.
Pengaturan Sensitivitas ISO Rendah untuk Film N-Log Opsi sensitivitas ISO rendah berkisar dari Lo 0,3 hingga Lo 2,0 telah ditambahkan ke pilihan yang tersedia untuk [pengaturan sensitivitas ISO] > [sensitivitas ISO (mode M)] di menu perekaman film jika [N‑Log] dipilih sebagai mode corak film.
Opsi Baru untuk Kecepatan Zoom Resolusi Tinggi Pengaturan Kustom g8 [Kecepatan Zoom Resolusi Tinggi] kini menawarkan pilihan 11 kecepatan, dari −5 hingga +5. Tekan 4 atau 2 untuk memilih kecepatan. Semakin tinggi nilainya, semakin tinggi kecepatan; semakin rendah nilainya, semakin rendah kecepatan.
Baru: Film Gerak Lambat [1920×1080; 30p ×4 (gerak lambat)], [1920×1080; 25p ×4 (gerak lambat)], dan [1920×1080; 24p ×5 (gerak lambat)] telah ditambahkan ke opsi yang tersedia untuk [Ukuran frame/kecepatan frame] jika [H.264 8-bit (MP4)] dipilih untuk [Jenis file film] di menu perekaman film. Opsi ini digunakan untuk merekam film gerak lambat. Video yang direkam menggunakan [1920×1080; 30p ×4 (gerak lambat)], misalnya, direkam pada kecepatan frame 120p dan playback pada kecepatan 30p.
D Perhatian: Merekam Film Gerak Lambat Fitur yang tidak dapat digunakan selama perekaman film gerak lambat yaitu: - reduksi kedipan, - pengurang guncangan elektronik, dan - output kode waktu. Film yang direkam pada [1920×1080; 30p ×4 (gerak lambat)], [1920×1080; 25p ×4 (gerak lambat)], dan [1920×1080; 24p ×5 (gerak lambat)] tidak akan dikirim ke perangkat HDMI sebagai film gerak lambat.
Perubahan pada Menu i Opsi “Pilih untuk Upload” Perubahan dibuat untuk perilaku item [Pilih untuk upload ke komputer] dan [Pilih untuk upload (FTP)] di menu i playback. Opsi ini hanya ditampilkan jika kamera terhubung ke komputer atau server FTP. Jika di versi firmware kamera yang lebih lama, memilih [Pilih untuk upload ke komputer] atau [Pilih untuk upload (FTP)] akan menandai gambar saat ini sebagai upload prioritas (s) dan segera di-upload, mulai dari firmware “C” versi 4.
Opsi “Upload Prioritas” Ditambahkan ke Menu i Item [Pilih untuk upload prioritas ke komputer] dan [Pilih untuk upload prioritas (FTP)] telah ditambahkan ke menu playback i. Opsi ini hanya ditampilkan jika kamera tersambung ke komputer atau server FTP. Untuk menandai gambar saat ini untuk upload prioritas (s) dan segera memulai upload, tekan tombol i, sorot [Pilih untuk upload prioritas ke komputer] atau [Pilih untuk upload prioritas (FTP)], lalu tekan J.
Dukungan untuk Power Zoom Kamera kini mendukung power zoom untuk digunakan dengan lensa power zoom (PZ). Selain menggunakan cincin zoom lensa, Anda kini memiliki opsi zoom lensa power zoom yang terpasang pada kamera menggunakan kontrol kamera (“power zoom”). Pengaturan Kustom Baru: f12 “Tetapkan Tombol Power Zoom” Pilih apakah tombol X dan W (Q) dapat digunakan untuk power zoom selama fotografi diam saat lensa power zoom dipasang.
Opsi Deskripsi Pilih kecepatan zoom memperbesar dan memperkecil lensa power [Kecepatan power zoom] zoom menggunakan tombol. Jika diinginkan, Anda dapat memilih satu kecepatan yang akan digunakan selama perekaman dan satu lagi untuk praperekaman dan pascaperekaman. Perhatikan bahwa suara yang dihasilkan lensa mungkin terdengar di footage yang direkam saat zoom. Efek dapat diatasi dengan memilih kecepatan zoom yang lebih lambat.
Pengaturan Kustom Baru: d6 “Mode Tunda Pencahayaan” Item [Mode tunda pencahayaan] telah ditambahkan ke menu Pengaturan Kustom di posisi d6. Item dapat digunakan untuk menunda pelepasan rana sekitar 0,2 hingga 3 detik setelah tombol pelepas rana ditekan, yang membantu mengurangi gambar kabur yang disebabkan kamera goyang.
Opsi baru untuk Pengaturan Kustom f2 “Kontrol Kustom (Pemotretan)” dan g2 “Kontrol Kustom” Penambahan dibuat pada fungsi yang tersedia di Pengaturan Kustom f2 [Kontrol kustom (pemotretan)] atau g2 [Kontrol kustom] dan kontrol tempat pengaturan dapat ditetapkan. Selain itu, kontrol kustom kini dapat direset. Opsi Reset Baru Anda kini dapat mereset kontrol yang dipilih ke fungsi default di layar pilihan kontrol Pengaturan Kustom f2 [Kontrol kustom (pemotretan)] dan g2 [Kontrol kustom].
Fungsi Baru Tersedia di Pengaturan Kustom f2 “Kontrol Kustom (Pemotretan)” Opsi Deskripsi Tekan kontrol untuk memilih mata yang digunakan sebagai z [Ubah mata] Y [Power zoom +] Tekan kontrol untuk zoom menggunakan power zoom saat lensa power zoom terpasang. Opsi ini diaktifkan otomatis jika [Power zoom −] dipilih untuk [Tombol Fn2]. Z [Power zoom −] Tekan kontrol untuk zoom menggunakan power zoom saat lensa power zoom terpasang.
Opsi Baru untuk Pengaturan Kustom f3: “Kontrol Kustom (Playback)” Tambahan dibuat pada fungsi yang tersedia untuk Pengaturan Kustom f3 [Kontrol kustom (playback)]. Opsi juga telah ditambahkan untuk mengontrol perilaku kemajuan bingkai selama zoom saat playback. Selain itu, kontrol kustom kini dapat direset. Opsi Reset Baru Anda kini dapat mereset kontrol yang dipilih ke fungsi default di Pengaturan Kustom f3 [Kontrol kustom (Playback)] tampilan pemilihan kontrol.
Fungsi Baru Opsi O [Hapus] Deskripsi Tekan kontrol sekali untuk menampilkan dialog konfirmasi. Tekan kontrol lagi untuk menghapus gambar saat ini dan kembali ke playback. [Posisi zoom kemajuan bingkai] Pilih cara kamera memusatkan layar saat kenop perintah utama atau sub-perintah diputar untuk menggulir gambar selama zoom saat playback. [Pertahankan posisi zoom saat ini]: Pusatkan layar pada lokasi zoom saat ini. [Titik fokus pilihan]: Pusatkan tampilan pada titik fokus aktif ketika foto diambil.
Pembaruan “Data Lensa Non-CPU” Opsi [Panjang fokal (mm)] dan [Apertur maksimal] untuk [Data lensa non-CPU] di menu pengaturan sekarang dapat digunakan untuk memasukkan nilai pilihan Anda. Nama dapat ditetapkan untuk lensa dengan [Nomor lensa] sebesar dari [1] hingga [20]. Untuk mengetik nama hingga 36 karakter, sorot [Nama lensa] lalu tekan 2. - Nama lensa yang ditetapkan tersebut tercatat di data Exif dalam gambar.
Batas Karakter Ditingkatkan untuk Entri “Category” IPTC Batas karakter untuk entri “Category” di pra-setel IPTC yang dibuat atau diedit menggunakan kamera telah ditingkatkan dari 3 menjadi 256.
Opsi Suara dan Volume Rana Baru Opsi baru telah ditambahkan ke item [Suara kamera] di menu persiapan. Anda kini dapat mengatur volume suara rana secara terpisah dari suara elektronik lainnya. Anda juga dapat memilih jenis suara rana. Opsi Deskripsi [Suara rana] Jika [ON] dipilih, kamera akan bersuara ketika rana dilepaskan. [Volume] Pilih volume suara rana elektronik dari total lima opsi. [Jenis] Pilih dari 5 jenis suara rana.
Dukungan untuk Pemilihan “Ukuran Tampilan Jendela Bidik” di Mode Film Opsi yang dipilih untuk [Ukr tmp jend. bdk (tinj. lsng ft)] di menu persiapan kini dapat diterapkan pada mode foto dan film. Oleh karena itu, item ini telah diubah namanya menjadi [Ukuran tampilan jendela bidik]. Pilih [Standar] atau [Kecil] untuk pembesaran tampilan jendela bidik selama pemotretan dan playback.
Tampilan Jarak Terbaru untuk Fokus Manual Indikator jarak fokus untuk fokus manual kini menampilkan jarak antara kamera dan posisi fokus dalam unit pilihan Anda. Pilihan dibuat menggunakan item [Unit jarak] yang baru ditambahkan ke menu persiapan, yang berisi opsi [Meter (m)] dan [Kaki (ft)]. Jarak yang ditampilkan hanya digunakan untuk panduan. Jarak tersebut dapat berbeda dengan jarak sebenarnya, tergantung lensa yang digunakan.
Perubahan dan Penambahan pada “Sambungkan ke server FTP” Perubahan dan penambahan dibuat pada item [Sambungkan ke server FTP] di menu jaringan. Penyimpanan Profil Ditingkatkan Jumlah profil jaringan yang dapat disimpan menggunakan [Sambungkan ke server FTP] > [Pengaturan jaringan] > [Salin ke/dari kartu] > [Salin profil ke kartu] telah ditingkatkan dari 1 menjadi 99. Sorot [Salin profil ke kartu] dan tekan 2, lalu sorot profil yang ingin Anda simpan dan tekan 2 lagi.
Perubahan pada Pelepasan Disinkronisasi Sebuah item [Pengaturan grup] telah ditambahkan dalam [Sambungkan ke kamera lain] di menu jaringan. Kamera dapat dikelompokkan untuk pelepasan disinkronisasi dan pengaturan kamera jarak jauh yang disesuaikan untuk setiap grup secara terpisah. Mengubah grup akan mengubah kamera jarak jauh yang dikontrol kamera master. Penambahan pada [Pengaturan grup] akan mengubah cara kamera dikonfigurasi untuk pelepasan disinkronisasi.
3 Beri nama profil baru. Untuk melanjutkan ke langkah berikutnya tanpa mengubah nama default, tekan X. Nama apa pun yang Anda pilih akan muncul di daftar menu jaringan [Sambungkan ke kamera lain] > [Pengaturan jaringan]. Untuk mengubah nama profil, tekan J. Tekan X untuk melanjutkan setelah mengetik nama.
4 Sorot [Mencari jaringan Wi-Fi] dan tekan J. Kamera akan mencari jaringan yang sekarang aktif di sekitar dan mencantumkan dengan namanya (SSID). D “Samb. Sederhana” Untuk menyambungkan tanpa memasukkan SSID atau kunci enkripsi, tekan X di Langkah 4. Berikutnya, tekan J untuk memilih dari opsi di bawah ini. Opsi Deskripsi Bagi router yang mendukung tombol tekan WPS. Tekan tombol [Tombol tekan WPS] [Entri PIN WPS] WPS pada router dan lalu tekan tombol J kamera untuk menghubungkan.
5 Pilih jaringan. Sorot SSID jaringan dan tekan J. Pita tempat setiap SSID beroperasi ditandai dengan ikon. Jaringan enkripsi ditandai oleh ikon h. Apabila jaringan terpilih dienkripsi (h), Anda akan diminta untuk memasukkan kunci enkripsi. Apabila jaringan tidak dienkripsi, lanjutkan ke Langkah 7. Apabila jaringan yang diinginkan tidak ditampilkan, tekan X untuk mencari lagi. D SSID Tersembunyi Jaringan dengan SSID tersembunyi ditandai oleh bidang kosong dalam daftar jaringan.
6 Masukkan kunci enkripsi. Tekan J dan masukkan kunci enkripsi bagi router nirkabel. Untuk informasi lebih lanjut tentang kunci enkripsi router nirkabel, lihat dokumentasi router nirkabel. Tekan X saat entri selesai. Tekan X kembali untuk memulai koneksi. Pesan akan ditampilkan selama beberapa detik saat koneksi terjalin.
7 Dapatkan atau pilih alamat IP. Sorot salah satu dari opsi berikut ini dan tekan J. Opsi Deskripsi Pilih opsi ini jika jaringan dikonfigurasi untuk menyediakan [Peroleh secara otomatis] alamat IP secara otomatis. Sebuah pesan “konfigurasi selesai” akan ditampilkan setelah alamat IP ditentukan. - Disarankan agar Anda mencatat alamat IP kamera jarak jauh, karena Anda akan memerlukannya di langkah selanjutnya. Masukkan alamat IP dan subnet mask secara manual.
8 Sorot [Master/jauh] dan tekan 2. Pilih fungsi bagi masing-masing kamera dari “master” dan “jauh”. [Kamera master]: Penekanan tombol pelepas rana pada kamera master akan melepas rana pada kamera jauh. Setiap grup hanya dapat memiliki satu master. Jika grup memiliki beberapa kamera master, hanya kamera pertama yang terhubung ke jaringan yang akan benar-benar berfungsi dalam kapasitas tersebut. [Kamera jauh]: Rana pada kamera jarak jauh disinkronisasi dengan rana pada kamera master.
12 Ketik nama tampilan grup. Pilih nama tampilan untuk grup kamera jarak jauh. Nama tampilan dapat sepanjang hingga 32 karakter. Tekan X untuk melanjutkan setelah entri selesai. 13 Sorot [Nama grup], tekan 2, dan masukkan nama grup. Masukkan nama grup bagi kamera yang telah disinkronisasi. Nama grup dapat sepanjang hingga delapan karakter. D Menentukan Kamera Jarak Jauh sebagai “Nama Grup” Nama grup yang dipilih pada kamera jarak jauh harus sama dengan yang dipilih untuk kamera master.
15 Sorot slot yang diinginkan dan tekan 2. Opsi kamera jarak jauh akan ditampilkan. 16 Sorot [Alamat] dan tekan 2. Anda berikutnya akan diminta untuk memasukkan alamat IP. 17 Masukkan alamat IP kamera jarak jauh. Masukkan alamat IP kamera jarak jauh yang Anda catat di Langkah 7. Putar kenop perintah utama untuk menyorot segmen. Tekan 4 atau 2 untuk mengubah segmen tersorot dan tekan J untuk melanjutkan.
18 Tambahkan kamera jarak jauh yang tersisa. Saat menghubungkan ke jaringan nirkabel, kamera akan menampilkan pita yang digunakan oleh SSID yang dipilih. Kamera master menunjukkan jumlah kamera dalam grup yang saat ini terhubung atau tidak terhubung. Tampilan pemotretan untuk kamera master menampilkan ikon k bersama dengan jumlah kamera jarak jauh yang terhubung.
Ethernet Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat profil host untuk koneksi Eternet. Sebelum melanjutkan, sambungkan kabel Eternet ke konektor Eternet kamera. Jangan memaksa atau mencoba memasukkan konektor dengan ditekuk. Hubungkan ujung kabel yang satu lagi ke router. 1 Pilih [ON] untuk [LAN berkabel] di menu jaringan. 2 Pilih [Sambungkan ke kamera lain] pada menu jaringan, lalu sorot [Pengaturan jaringan] dan tekan 2. 3 Sorot [Buat profil] dan tekan J. 4 Beri nama profil baru.
5 Dapatkan atau pilih alamat IP. Sorot salah satu dari opsi berikut ini dan tekan J. Opsi Deskripsi Pilih opsi ini jika jaringan dikonfigurasi untuk menyediakan [Peroleh secara otomatis] alamat IP secara otomatis. Sebuah pesan “konfigurasi selesai” akan ditampilkan setelah alamat IP ditentukan. - Disarankan agar Anda mencatat alamat IP kamera jarak jauh, karena Anda akan memerlukannya di langkah selanjutnya. Masukkan alamat IP dan subnet mask secara manual.
6 Sorot [Master/jauh] dan tekan 2. Pilih fungsi bagi masing-masing kamera dari “master” dan “jauh”. [Kamera master]: Penekanan tombol pelepas rana pada kamera master akan melepas rana pada kamera jauh. Setiap grup hanya dapat memiliki satu master. Jika grup memiliki beberapa kamera master, hanya kamera pertama yang terhubung ke jaringan yang akan benar-benar berfungsi dalam kapasitas tersebut. [Kamera jauh]: Rana pada kamera jarak jauh disinkronisasi dengan rana pada kamera master.
10 Ketik nama tampilan grup. Pilih nama tampilan untuk grup kamera jarak jauh. Nama tampilan dapat sepanjang hingga 32 karakter. Tekan X untuk melanjutkan setelah entri selesai. 11 Sorot [Nama grup], tekan 2, dan masukkan nama grup. Masukkan nama grup bagi kamera yang telah disinkronisasi. Nama grup dapat sepanjang hingga delapan karakter. D Menentukan Kamera Jarak Jauh sebagai “Nama Grup” Nama grup yang dipilih pada kamera jarak jauh harus sama dengan yang dipilih untuk kamera master.
13 Sorot slot yang diinginkan dan tekan 2. Opsi kamera jarak jauh akan ditampilkan. 14 Sorot [Alamat] dan tekan 2. Anda berikutnya akan diminta untuk memasukkan alamat IP. 15 Masukkan alamat IP kamera jarak jauh. Masukkan alamat IP kamera jarak jauh yang Anda catat di Langkah 5. Putar kenop perintah utama untuk menyorot segmen. Tekan 4 atau 2 untuk mengubah segmen tersorot dan tekan J untuk melanjutkan.
16 Tambahkan kamera jarak jauh yang tersisa. Kamera master menunjukkan jumlah kamera dalam grup yang saat ini terhubung atau tidak terhubung. Tampilan pemotretan untuk kamera master menampilkan ikon k bersama dengan jumlah kamera jarak jauh yang terhubung. D Kesalahan Koneksi Pada kejadian kesalahan koneksi kamera jarak jauh, jumlah kamera jarak jauh di tampilan pemotretan kamera master akan berubah merah dan menampilkan jumlah kamera jarak jauh yang gagal terhubung. 17 Ambil Gambar.
Informasi: Menunda Pelepasan Disinkronisasi Untuk menonaktifkan sementara pelepasan disinkronisasi tanpa mengakhiri koneksi kamera ke jaringan, pilih [OFF] pada [Sambungkan ke kamera lain] > [Pelepasan disinkronisasi] di menu jaringan. Informasi: Melihat Status Kamera Jarak Jauh Untuk melihat status kamera jarak jauh, buka [Sambungkan ke kamera lain] > [Pengaturan grup] > (nama grup) di menu jaringan kamera master, sorot [Daftar kamera jarak jauh], dan tekan 2.
Untuk mengedit pengaturan kamera jarak jauh dari kamera master, sorot kamera dalam daftar kamera jarak jauh dan tekan 2. - Untuk menunda sementara koneksi ke kamera yang dipilih, pilih [OFF] untuk [Sambungkan ke kamera jauh]. - Untuk menangguhkan sementara pelepasan disinkronisasi pada kamera yang dipilih, pilih [OFF] untuk [Pelepasan disinkronisasi]. - Jika diinginkan, Anda kemudian dapat mengedit alamat IP kamera dengan menyorot [Alamat] dan menekan 2.
Opsi “Timpa Info Hak Cipta” Baru untuk Kamera Master [Timpa info hak cipta] telah ditambahkan ke opsi yang tersedia untuk [Sambungkan ke kamera lain] di menu jaringan. Memilih opsi ini akan menimpa informasi hak cipta pada kamera jarak jauh yang sedang tersambung dengan informasi hak cipta yang tersimpan di kamera master.
Item Menu dan Default untuk Firmware “C” Versi 4.00 Item menu dan default setelah firmware diperbarui ke firmware “C” versi 4.00 dicantumkan di bawah ini.
[Kompensasi difraksi]: ON [Kontrol distorsi otomatis]: ON [Reduksi kedipan foto]: OFF [Reduksi kedipan frekuensi tinggi]: Off [Pengukuran]: Pengukuran matriks [Kontrol lampu kilat] - [Mode kontrol lampu kilat]: TTL - [Opsi lampu kilat nirkabel]: Off - [Kontrol lampu kilat jarak jauh]: Lampu kilat grup [Mode fokus]: AF tunggal [Mode area AF]: AF titik-tunggal [Opsi deteksi subjek AF]: Otomatis [Pengurang guncangan]: Sport [Bracketing otomatis] - [Set bracketing otomatis]: Bracketing AE & lampu kilat - [Jumla
- [Pilih area gambar]: FX - [Jenis file film]: H.
Menu Perekaman Film [Kumpulan menu pemotretan]: A [Kumpulan menu tambahan]: OFF [Folder Penyimpanan] - [Ubah nama]: NCZ_9 - [Pilih folder menurut nomor]: 100 - [Pilih folder dari daftar]: — [Penamaan file]: DSC [Tujuan]: Slot 1 [Jenis file film]: H.
[Pengurang guncangan]: Seperti pengaturan foto [VR Elektronik]: OFF [Sensitivitas mikrofon]: Otomatis [Peredam]: OFF [Respons frekuensi]: Jangkauan lebar [Reduksi suara angin]: OFF [Soket daya mikrofon]: ON [Volume headphone]: 15 [Kode waktu] - [Rekam kode waktu]: Off - [Metode penghitungan]: Jalankan rekam - [Asal kode waktu]: — - [Lepas bingkai]: ON [Kontrol rekam eksternal (HDMI)]: OFF [Zoom Resolusi Tinggi]: OFF [Pengambilan otomatis] - [Pilih pra-setel pengguna]: P‑1 71 Item Menu dan Default untuk Fi
Menu Pengaturan Kustom [Kumpulan Pengaturan Kustom]: A a [Fokus] - a1: [Pemilihan prioritas AF-C]: Lepas - a2: [Pemilihan prioritas AF-S]: Fokus - a3: [Pelacakan fokus dgn lock-on] - [Respons AF bidikan terhalang]: 3 - [Gerakan subjek]: Stabil - a4: [Titik fokus digunakan]: Semua titik - a5: [Simpan titik menurut orientasi]: Off - a6: [Aktivasi AF]: Rana/AF‑ON - a7: [Titik fokus tetap]: Otomatis - a8: [Batasi pemilihan mode area AF] - [AF Pinpoint]: M - [AF titik-tunggal]: L (tidak dapat batalkan pilihan) -
- b3: [Kompensasi pencahayaan mudah]: Off b4: [Deteksi wajah pengukuran matriks]: ON b5: [Area rasio pusat]: Standar b6: [Sesuaikan pencahayaan optimal] - [Pengukuran matriks]: 0 - [Pengukuran rasio pusat]: 0 - [Pengukuran titik]: 0 - [Pengukuran rasio sorotan]: 0 - b7: [Jaga pencah.
- [16:9 (36×20)]: M - d9: [Urutan nomor file]: On - d10: [Lihat mode (tinj. langsung foto)]: Tampilkan pengaruh pengaturan - [Tampilkan pengaruh pengaturan]: Hanya jika lampu kilat tidak digunakan - [Atur agar mudah meninjau]: Otomatis - d11: [Tinj. malam (tinj.
- [Tombol Fn1]: Kumpulan menu pemotretan [Tombol Fn2]: Pilih area gambar [Tombol Fn3]: Info tinjauan lgsg nonaktif [Tombol Fn utk pemotretan vert.
- [Tombol Playback]: Melanjutkan pemotretan - [Kenop perintah utama] - [Kemajuan bingkai]: 1 bingkai - [Playback film]: 10 bingkai - [Posisi zoom kemajuan bingkai]: Pertahankan posisi zoom saat ini - [Kenop sub-perintah] - [Kemajuan bingkai]: 1 bingkai - [Playback film]: 10 d - [Posisi zoom kemajuan bingkai]: Pertahankan posisi zoom saat ini - [Tombol perekaman film]: Tidak ada - [Tombol BKT]: Tidak ada - [Tombol mode lampu kilat]: Tidak ada - [Tombol Fn2 lensa]: Tidak ada - [Tombol Fn lensa]: Tidak ada - f
- [Tombol Fn utk pemotretan vert.
- g6: [Kecepatan AF]: 0 - [Waktu penerapan]: Selalu - g7: [Sensitivitas pelacakan AF]: 4 - g8: [Kecepatan Zoom Resolusi Tinggi]: 0 - g9: [Tetapkan tombol power zoom] - [Gunakan tombol x/w]: OFF - - - [Kecepatan power zoom] - [Pra-/pasca-perekaman]: +3 - [Selama perekaman]: 0 g10: [Kontrol ISO halus (mode M)]: Off g11: [Kec.
Menu playback [Hapus]: — [Folder playback]: Semua [Opsi tampilan playback] - [Titik fokus]: U - [Tandai bidikan pertama dalam seri]: U - [Info pencahayaan]: U - [Sorotan]: U - [Histogram RGB]: U - [Data pemotretan]: U - [Ikhtisar]: U - [Tidak ada (hanya gambar)]: M - [Info file]: U - [Data pemotretan dasar]: M - [Data lampu kilat]: M - [Data Picture Control/HLG]: M - [Data pemotretan lainnya]: M - [Info hak cipta]: M - [Data lokasi]: M - [Data IPTC]: M [Hapus gambar dari kedua slot]: Ya (perlu konfirmasi) [
Menu persiapan [Format kartu memori]: — [Bahasa]: (Default bervariasi menurut asal negara pembelian) [Zona waktu dan tanggal] - [Zona waktu]: (Default bervariasi menurut asal negara pembelian) - [Tanggal dan waktu]: — - [Format tanggal]: (Default bervariasi menurut asal negara pembelian) - [Daylight saving time]: OFF [Kecerahan monitor]: 0 [Keseimbangan warna monitor]: A-B: 0, G-M: 0 [Kecerahan jendela bidik]: Otomatis [Keseimbangan wrn jendela bdk]: A-B: 0, G-M: 0 [Ukuran tampilan jendela bidik]: Standar [
- [Lampirkan komentar]: OFF [Informasi hak cipta] - [Lampirkan info hak cipta]: OFF [IPTC] - [Edit/simpan]: — - [Hapus]: — - [Tanam oto.
[Kunci pelepas bl slot kosong]: Aktifkan pelepas [Simpan/muat pengaturan menu]: — [Reset semua pengaturan]: — [Versi firmware]: — 82 Item Menu dan Default untuk Firmware “C” Versi 4.
Menu jaringan [Mode pesawat]: OFF [LAN berkabel]: OFF [Sambung ke perangkat pintar] - [Pemasangan (Bluetooth)] - [Sambungan Bluetooth]: OFF - [Pilih gambar untuk di-upload] - [Pilih otomatis untuk di-upload]: ON - [Sambungan Wi-Fi]: — - [Upload saat mati]: ON - [Data lokasi (perangkat pintar)]: — [Sambungkan ke komputer] - [Pengaturan jaringan]: — - [Jenis koneksi]: Transfer gambar - [Opsi] - [Upload otomatis]: OFF - [Hapus setelah di-upload]: OFF - [Upload RAW + JPEG sebagai]: RAW + JPEG - [Pemilihan slot
- [Pengaturan grup]: — - [Nama grup]: — - [Sinkronkan tanggal dan waktu]: — - [Timpa info hak cipta]: — [Opsi ATOMOS AirGlu BT] - [Sambungkan ke ATOMOS AirGlu BT]: OFF - [Simpan info pemasangan ATOMOS AirGlu BT]: — - [Hapus info pemasangan ATOMOS AirGlu BT]: — - [Kamera]: NCZ9 [USB]: MTP/PTP [Mulai melalui LAN]: OFF [Pita frekuensi router]: (Default bervariasi menurut asal negara pembelian) [Alamat MAC]: — 84 Item Menu dan Default untuk Firmware “C” Versi 4.
Menu Saya/Pengaturan Terbaru [Tambahkan item]: — [Hapus item]: — [Nilai item]: — [Pilih tab]: MENU SAYA 85 Item Menu dan Default untuk Firmware “C” Versi 4.
Spesifikasi Pascapeningkatan untuk Firmware “C” Versi 4.00 Spesifikasi produk sesuai dengan pembaruan firmware “C” versi 4.00 dicantumkan di bawah ini.
Penyimpanan Ukuran gambar (piksel) Format file (kualitas gambar) [FX (36 × 24)] dipilih untuk area gambar: - 8256 × 5504 (Besar: 45,4 M) - 6192 × 4128 (Sedang: 25,6 M) - 4128 × 2752 (Kecil: 11,4 M) [DX (24 × 16)] dipilih untuk area gambar: - 5392 × 3592 (Besar: 19,4 M) - 4032 × 2688 (Sedang: 10,8 M) - 2688 × 1792 (Kecil: 4,8 M) [1:1 (24 × 24)] dipilih untuk area gambar: - 5504 × 5504 (Besar: 30,3 M) - 4128 × 4128 (Sedang: 17,0 M) - 2752 × 2752 (Kecil: 7,6 M) [16:9 (36 × 20)] dipilih untuk area gambar: -
Penyimpanan Otomatis, Standar, Netral, Terang, Monokrom, Potret, Pemandangan, Datar, Creative Picture Control (Picture Control Sistem Picture Control Kreatif; Khayalan, Pagi, Pop, Cerah, Suram, Dramatis, Sunyi, Luntur, Melankolis, Lembut, Denim, Mainan, Sepia, Biru, Merah, Merah muda, Arang, Grafit, Biner, Karbon); Picture Control terpilih dapat diubah; penyimpanan bagi Picture Control kustom Media Kartu memori CFexpress (Tipe B) dan XQD Slot kartu ganda Kartu di Slot 2 dapat digunakan untuk penyimpana
Rana Jenis Rana elektronik dengan suara rana dan pelindung sensor Kecepatan ¹⁄₃₂₀₀₀ – 30 d (pilih dari ukuran langkah ¹⁄₃, ¹⁄₂, dan 1 EV, dapat diperpanjang hingga 900 d pada mode M), bulb, waktu Kecepatan sinkr.
Pencahayaan Sistem pengukuran Pengukuran TTL menggunakan sensor gambar kamera Pengukuran matriks Pengukuran rasio pusat: Berat 75% diberikan pada lingkaran 12 atau 8 mm di tengah bingkai atau pembobotan dapat Mode pengukuran didasarkan pada rata-rata seluruh bingkai Pengukuran titik: Meter lingkaran dengan diameter sekitar 4 mm berpusat pada titik fokus yang dipilih Pengukuran rasio sorotan Jangkauan * –3 – +17 EV * Angka ini adalah untuk ISO 100 dan lensa f/2.
Fokus otomatis Jenis Jangkauan deteksi * AF hybrid deteksi-fase/kontras dengan bantuan AF −7 – +19 EV (−9 – +19 EV dengan tinjauan malam) * Diukur di mode foto pada ISO 100 dan suhu 20 °C menggunakan AF servo tunggal (AF‑S) dan lensa dengan apertur maksimal f/1.
Lampu kilat Kontrol lampu kilat TTL: Kontrol lampu kilat i-TTL; lampu kilat-pengisi seimbang iTTL digunakan bersama pengukuran matriks, rasio pusat, dan pengukuran rasio sorotan, lampu kilat pengisi i-TTL standar dengan pengukuran titik Mode lampu kilat Sinkronisasi front-curtain, sinkronisasi lambat, sinkronisasi rearcurtain, reduksi mata merah, reduksi mata merah dengan sinkronisasi lambat, mati Kompensasi lampu kilat –3 – +1 EV (pilih dari ukuran langkah ¹⁄₃ dan ¹⁄₂ EV) Indikator lampu kilat siap
Opsi lain untuk fotografi diam Opsi lain untuk fotografi diam Kontrol vignette, kompensasi difraksi, kontrol distorsi otomatis, fotografi pewaktu interval, fotografi peralihan fokus, dan pengambilan otomatis Film Sistem pengukuran Pengukuran TTL menggunakan sensor gambar kamera Mode pengukuran Matriks, rasio pusat, atau rasio sorotan Ukuran frame (piksel) dan kecepatan frame 7680 × 4320 (8K UHD): 30p (progresif)/25p/24p 3840 × 2160 (4K UHD): 120p/100p/60p/50p/30p/25p/24p 1920 × 1080: 120p/100p/60p/50
Film Perangkat perekaman audio Mikrofon stereo internal atau mikrofon eksternal dengan opsi peredam; sensitivitas dapat disetel Kompensasi pencahayaan −3 – +3 EV (pilih dari ukuran langkah ¹⁄₃ dan ¹⁄₂ EV) Sensitivitas ISO (Indeks Pencahayaan Disarankan) Active D‑Lighting Opsi lainnya Mode M: Pemilihan manual (ISO 64-25600; pilih dari ukuran langkah ¹⁄₆, ¹⁄₃, dan 1 EV); dengan opsi tambahan yang tersedia setara dengan sekitar 0,3, 0,7, 1, atau 2 EV (setara dengan ISO 102400) di atas ISO 25600; kontrol
Antarmuka USB Konektor SuperSpeed USB tipe C; koneksi ke port USB terpasang disarankan Output HDMI Konektor HDMI Type A Input audio Jack mini-pin stereo (garis tengah 3,5 mm; steker plug-in didukung) Output audio Jack mini-pin stereo (garis tengah 3,5 mm) Terminal jarak jauh sepuluhpasak Terpasang (dapat digunakan dengan kabel jarak jauh MC-30A/ LAN Berkabel MC-36A dan aksesori opsional lainnya) Konektor RJ-45 Standard: IEEE 802.3ab (1000BASE-T), IEEE 802.3u (100BASE-TX), IEEE 802.
Wi-Fi/Bluetooth Standar: - IEEE 802.11b/g/n (Afrika, Asia, dan Oceania) - IEEE 802.11b/g/n/a/ac (Erope, A.S, Kanada, Meksiko) - IEEE 802.11b/g/n/a (negara lainnya di Amerika) Frekuensi operasi: - 2412–2462 MHz (saluran 11; Afrika, Asia, dan Oceania) - 2412–2462 MHz (saluran 11) dan 5180–5825 MHz (A.
Data Lokasi Sistem GNS yang didukung GPS (AS), GLONASS (Rusia), QZSS (Jepang) Data perolehan Lintang, bujur, ketinggian, UTC (Universal Coordinated Time) Sinkronisasi jam Jam kamera dapat diatur ke waktu yang diperoleh melalui GNSS Log lacak Mematuhi-NMEA Interval-log 15 d, 30 d, 1 mnt., 2 mnt., 5 mnt.
Dimensi/berat Dimensi (L × T × D) Sekitar 149 × 149,5 × 90,5 mm Berat Sekitar 1340 g dengan baterai dan kartu memori tetapi tanpa tutup badan dan penutup dudukan aksesori; sekitar 1160 g (hanya badan kamera) Lingkungan operasi Suhu −10 °C– 40 °C Kelembapan 85% atau kurang (tanpa kondensasi) Kecuali dinyatakan lain, seluruh pengukuran dilakukan dengan tunduk pada acuan atau panduan Asosiasi Produk Pencitraan dan Kamera (CIPA). Seluruh angka adalah bagi kamera dengan baterai penuh daya.
Perubahan dengan Versi Firmware “C” 4.10 Perubahan Dibuat pada Firmware “C” Versi 4.10 Bab ini merinci fitur-fitur baru dan perubahan yang terdapat di dalam firmware “C” kamera versi 4.10. Baca juga bab tentang firmware “C” versi 4.00 (0 5). 99 Perubahan Dibuat pada Firmware “C” Versi 4.
Opsi Deteksi Subjek AF Baru: Burung dan Pesawat [Burung] dan [Pesawat] telah ditambahkan ke opsi deteksi subjek di [Opsi deteksi subjek AF] dalam menu pemotretan foto dan perekaman film. Untuk menu perekaman film, pilihan subjek dibuat melalui [Opsi deteksi subjek AF] > [Deteksi subjek]. Jenis subjek terpisah dapat dipilih untuk mode foto dan film. Jika seekor burung terdeteksi saat [Burung] dipilih, titik fokus akan muncul pada wajah hewan tersebut.
D Perhatian: Deteksi Subjek “Burung” Deteksi subjek mungkin tidak berfungsi sesuai harapan jika: - wajah subjek memakan proporsi yang sangat besar atau sangat kecil dibandingkan bingkainya, - wajah subjek diterangi terlalu terang atau terlalu gelap, - wajah atau mata subjek terhalang oleh bulu atau objek lainnya, - wajah dan mata subjek memiliki warna yang sama, atau - subjek bergerak secara berlebihan selama pemotretan. Kamera mungkin menampilkan batas di sekitar subjek yang terlihat seperti burung.
Indeks Indeks Simbol, Numerik 1920×1080; 24p ×5 (gerak lambat) (0 31) 1920×1080; 25p ×4 (gerak lambat) (0 31) 1920×1080; 30p ×4 (gerak lambat) (0 31) J JPEG Slot 1 - JPEG Slot 2 (0 10) K AE bracketing (0 8) Kec.
O Opsi deteksi subjek AF (0 100) Opsi tangkapan awal pelepasan (0 9) P Pelepasan disinkronisasi (0 48) Pengambilan Otomatis (0 11) Pengaturan grup (0 48) Pilih untuk upload (FTP) (0 33) Pilih untuk upload ke komputer (0 33) Pilih untuk upload prioritas (FTP) (0 34) Pilih untuk upload prioritas ke komputer (0 34) Pra-setel IPTC (0 43) Sambungkan ke server FTP (0 47) Satuan jarak (0 46) Simpan Posisi Zoom (Lensa PZ) (0 36) Suara kamera (0 44) T Tangkapan bgkai kcptn tggi + (0 9) Tetapkan Tombol Power Zoom
Dilarang memperbanyak dokumen ini dalam bentuk apa pun, seluruhnya atau sebagian (kecuali kutipan singkat dalam artikel atau ulasan kritis), tanpa izin tertulis dari NIKON CORPORATION.